Perlu Ditingkatkan Investor Sektor Pasar Modal di Soloraya

Oleh : Herry Barus | Senin, 27 Agustus 2018 - 07:05 WIB

INDUSTRY.co.id - Solo- Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai jumlah investor di wilayah Soloraya masih minim karena sebagian warga belum melek pasar modal.

"Jika dipresentase hanya sekitar 0,1 persen dari jumlah penduduk di Soloraya ini atau sebanyak 20.545 investor," kata Kepala BEI Surakarta M Wira Adibrata di Solo, Minggu (26/8/2018)

Ia mengatakan dengan capaian tersebut artinya masyarakat di wilayah Soloraya belum memperoleh edukasi secara merata terkait pasar modal sehingga belum banyak yang memanfaatkan sektor ini untuk berinvestasi.

Secara rincian, dikatakannya, pada wilayah tersebut untuk tingkat literasi terhadap pasar modal yang paling tinggi adalah di Kota Solo. Ia mengatakan berdasarkan data untuk jumlah investor di kota tersebut sebanyak 6.992 investor.

Selanjutnya, dikatakannya, untuk wilayah lain yaitu Kabupaten Boyolali sebanyak 1.114 investor, Karanganyar 2.010 investor, Klaten sebanyak 3.189 investor, Sukoharjo sebanyak 5.174 investor, dan Wonogiri sebanyak 1.182.

"Sedangkan untuk Sragen yang paling rendah, yaitu sebanyak 883 investor," katanya.

Terkait hal itu, saat ini pihaknya berupaya terus meningkatkan sosialisasi di wilayah Sragen.
 

"Dengan begitu harapannya masyarakat bisa berpartisipasi dalam kegiatan pasar modal di Sragen, selanjutnya jumlah investor akan meningkat," katanya.

Mengenai sosialisasi tersebut, pihaknya menyasar ke hampir semua kalangan, di antaranya mahasiswa, pekerja dan ibu rumah tangga.(Ant)