INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 1,87% atau 108 poin ke posisi 5.892 pada perdagangan Senin (20/08/2018) ini dibandingkan posisi pada akhir pekan lalu di level 5.783.

Penguatan IHSG pada akhir perdagangan ini disebabkan oleh kenaikan harga 278 saham. Selain itu, terdapat pula 134 saham mengalami penurunan harga, 122 saham stagnan dan 118 saham tidak ditransaksikan. Adapun IHSG bergerak pada kisaran 5.833-5.919.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp8,28 triliun. Nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp6.09 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp2,19 triliun dan di Pasar Tunai sebesar Rp6,27 juta.

Total volume perdagangan tercatat sebanyak 90,43 juta lot, hasil dari 339.200 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih sebesar Rp332,67 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 1,67 juta lot saham.

Seluruh indeks sektoral menghijau pada akhir perdagangan sore ini. Indeks sektor aneka industri mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 3,56% atau 43,4 poin ke posisi 1.264. Kemudian diikuti indeks sektor industri dasar dan indeks sektor pertambangan yang masing-masing meningkat 2,69% dan 2,47%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah INTP yang harganya naik 9,88% atau Rp1.425 per unit menjadi Rp15.850 per unit, LPPF yang harganya meningkat 8,95% atau Rp575 menjadi Rp7.000 per unit dan INCO yang harganya terangkat 8,44% atau Rp320 menjadi Rp4.110 per unit.

Adapun saham/-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah SRIL yang harganya terpangkas 2,82% atau Rp10 menjadi Rp344 per unit, TPIA yang harganya turun 2,43% atau Rp125 menjadi Rp5.025 per unit dan SSMS yang harganya tergerus 1,52% atau Rp20 menjadi Rp1.295 per unit. (Abraham Sihombing)