INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 0,49% atau 30 poin ke posisi 6.065 pada akhir perdagangan Kamis (09/08/2018) dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 6.094.

Pelemahan indeks tersebut disebabkan oleh penurunan harga 238 saham. Di samping itu, ada 158 saham naik, 131 saham stagnan dan 124 saham tidak ditransaksikan. IHSG pada perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 6.055-6.105.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI mencapai Rp9,66 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp5,99 triliun dan di Pasar Negosiasi sebesar Rp3,66 triliun.

Total volume perdagangan tercatat sebanyak 84,26 juta lot saham, hasil dari 424.185 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan saham bersih senilai Rp64,80 miliar dengan volume penjualan bersih sebanyak 389.149 lot.

Delapan dari sembilan indeks sektoral BEI melemah. Indeks sektor agrikultur mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,35% atau 21,38 poin ke posisi 1.566. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertambangan dan indeks sektor industri dasar yang masing-masing tergerus 1,32% dan 1,09%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah INDY yang harganya susut 4,41% atau Rp150 menjadi Rp3.250 per unit, MEDC yang harganya tergerus 4,25% atau Rp45 menjadi Rp1.015 per unit dan ELSA yang harganya turun 3,61% atau Rp14 menjadi Rp374 per unit.

Saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah BBTN yang harganya naik 5,34% atau Rp140 menjadi Rp2.760 per unit, PGAS yang harganya meningkat 4,81% atau Rp90 menjadi Rp1.960 per unit dan EXCL yang harganya terangkat 3,61% atau Rp110 menjadi Rp3.160 per unit. (Abraham Sihombing)