Menperin Dorong Pertumbuhan Industri Pengolahan Sawit

Oleh : Hariyanto | Selasa, 07 Februari 2017 - 13:43 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong pertumbuhan industri pengolahan sawit, terutama yang membawa teknologi canggih dan terkini untuk menghasilkan aneka produk hilir seperti super edible oil, golden nutrition, bioplastic, biosurfactant, hingga green fuel.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan, untuk memacu hilirisasi industri kelapa sawit, pemerintah menggunakan instrumen kebijakan fiskal melalui pengenaan tarif bea keluar secara progresif sejak 2011, disusul dengan kebijakan penghimpunan dana perkebunan pada 2015.

"Kedua instrumen fiskal ini bersinergi untuk menjamin pasokan bahan baku bagi industri domestik, menciptakan permintaan minyak sawit di dalam negeri, dan menciptakan iklim usaha yang kondusif," kata Airlangga di Jakarta, Selasa (7/2/2017).

Airlangga Menambahkan, dengan penerapan kebijakan tersebut sejak 2013, telah terjadi pergeseran rasio ekspor yang semula 70% produk hulu dan 30% produk hilir menjadi 30% produk hulu dan 70% produk hilir.

"Kami berharap pasar ekspor minyak sawit Indonesia terus meningkat dengan negara-negara tujuan utama, seperti India, Tiongkok, Pakistan, dan negara-negara Timur Tengah," ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), per September 2016, nilai ekspor produk hilir kelapa sawit mencapaik US$13,3 miliar atau telah melebihi nilai ekspor minyak dan gas bumi.