INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Djakarta Lloyd (Persero) dewasa ini mengoperasikan lima kapal kargo untuk mengangkut barang melalui jalur laut antarpulau di Indonesia.

"Kelima kapal tersebut adalah Darma Lautan Intan, Daya Lautan I yang merupakan kapal milik sendiri, serta tiga kapal sewaan yaitu MV Aurora Christin, MV Srikandi Indonesia dan MV Ametis," kata Divisi Usaha PT Djakarta Lloyd (Persero) Abdi Nugroho di di Terminal II Pelabuhan Tanjungpriok, Jakarta, Sabtu saat menerima kunjungan 33 pelajar asal Sumatera Utara yang mengikuti Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) .

SMN merupakan bagian dari program BUMN Hadir Untuk negeri yang tujuannya untuk menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini kepada siswa SMA/SMK/SLB.

Untuk Sumatera Utara tahun ini terpilih 33 siswa dari berbagai kabupaten/kota di daerah itu yang nantinnya akan melakukan kunjungan ke Manokwari, Papua Barat, selain untuk mengenalkan budaya daerahnya, juga untuk mengenal budaya masyarakat di Papua.

Tahun ini, PT Hutama Karya (Persero) ditunjuk oleh Kementerian BUMN untuk menjadi koordinator kegiatan SMN di Sumatera Utara bersama dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia, PT Pos Indonesia, PT Nindya Karya, PT Kawasan Industri Medan dan PT. Djakarta Lloyd.

Seperti dilansir Antara, PT Djakarta Lloyd (Persero) merupakan BUMN yang bergerak di bidang pelayanan angkutan kargo kontainer dan curah berbasis transportasi kapal laut.

Perusahaan yang ditetapkan menjadi BUMN pada tahun 1961 itu pernah menjadi BUMN jasa pengangkutan kargo kontainer dan curah yang terbaik pada masanya di tahun 1970-1980 an.

"Djakarta Lloyd juga melayani keagenan kapal asing dan nasional yang akan bongkar muat di pelabuhan. Djakarta Lloyd mengangkut muatan curah batu bara dengan menggunakan kapal 'breakbulk' untuk memasok PLTU di seluruh Indonesia, " katanya.