Kemenkes Siapkan 4,3 Juta Vaksin Measles Rubella (MR)

Oleh : Herry Barus | Kamis, 02 Agustus 2018 - 10:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Makassar- Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyediakan 4,3 juta botol lebih vaksin Measles Rubella (MR) untuk fase II yang akan menyasar anak-anak di 28 provinsi di Indonesia.

"Untuk fase II ini resmi kita canangkan hari ini di bulan Agustus hingga September 2018. Sasarannya adalah kepada anak-anak yang tersebar di luar Pulau Jawa karena fase I pertama telah sukses dilakukan di Pulau Jawa dengan enam provinsi," ujar Menteri Kesehatan Nila Faried Moeloek di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan pemerintah telah menyediakan sejumlah 4,3 juta botol vaksin MR beserta alat suntik dan logistik pendukungnya. Pemerintah menjamin ketersediaan vaksin MR sehingga masyarakat dapat memanfaatkannya dengan tanpa mengeluarkan biaya.

Nila menjelaskan vaksin MR efektif untuk mencegah penyakit campak dan rubella, aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia, termasuk negara-negara Islam.

Vaksin MR yang digunakan kepada semua anak di Indonesia termasuk di negara lainnya telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Vaksin MR ini adalah vaksin yang sama yang digunakan anak-anak di Pulau Jawa pada fase I lalu. Vaksin ini juga sama dengan yang digunakan di negara-negara lainnya dan telah mendapat rekomendasi WHO serta Badan POM di Indonesia," katanya.

Ia menambahkan tingkat kekebalan tubuh pada setiap anak akan terbentuk melalui pemberian imunisasi atau telah telanjur terinfeksi virus campak sebelumnya.

Nila mengungkapkan selama delapan tahun atau dari 2010-2017, kasus campak yang dilaporkan sebanyak 27.834 kasus dan angka penderita ini dinilainya sangat besar sehingga kampanye dilakukan.

Menurut dia kampanye imunisasi MR telah dilaksanakan selama dua bulan pada dua fase. Fase I telah dilaksanakan selama Agustus-September 2017 di seluruh wilayah pulau Jawa.

Pada fase pertama di enam provinsi pemerintah berhasil melampaui target cakupan nasional, sebesar 100,98 persen dengan jumlah anak yang mendapat kekebalan lebih dari 35,3 juta anak.

Sedangkan fase II dilaksanakan pada bulan yang sama di tahun ini. Sejumlah 395 kabupaten dan kota dan 6.369 Puskesmas di 28 provinsi di luar Pulau Jawa akan melaksanakan kampanye imunisasi MR yang menyasar kelompok paling rentan tertular penyakit campak dan rubella.

Seperti dilansir Antara, Nila menyebut anak-anak berusia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun adalah usia yang sangat rentan terserang penyakit tersebut dan sebanyak 31,8 juta anak berkesempatan untuk mendapatkan kekebalan spesifik dari bahaya penyakit campak dan rubella.

"Selama masa kampanye, imunisasi MR akan diberikan secara massal tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya, sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella secara cepat," terangnya.

Ia menyebutkan untuk dapat memutuskan mata rantai penularan penyakit maka diperlukan cakupan imunisasi yang tinggi minimal 95 persen di seluruh tingkatan wilayah. “Setelah masa kampanye berakhir, imunisasi MR akan masuk ke dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak sesuai jadwal, mulai usia 9 bulan, 18 bulan dan anak sekolah kelas 1 SD/sederajat dan seterusnya," ucapnya.