Chatib Basri Resmi Sebagai Penasihat untuk Proyek Blockchain for Social Impact

Oleh : Herry Barus | Selasa, 31 Juli 2018 - 09:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perekonomian Indonesia saat ini termasuk dalam urutan ke 16 dalam kategori perekonomian terbesar di dunia, dimana 33% angkatan kerja bekerja di sektor pangan dan pertanian. Menurut data WorldBank, sebanyak 13,95% Produk Domestic Bruto (PDB) berasal dari sektor pangan dan pertanian yang berjumlah US$ 129.6 miliar.

Beragam tantangan ini antara lain bersumber dari adanya ketidakmerataan data dan ketidakseragaman informasi terkait dengan kapasitas, pasar dan pembiayaan bagi seluruh pemain di sektor pertanian. Dalam hal ini berkembangnya teknologi Blockchain dapat menjadi solusi bagi tantangan riil yang dihadapi Indonesia dalam sektor ini.

Sebagai salah satu ekonom terpandang di Indonesia, Chatib Basri yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia pada cabinet Indonesia Bersatu II melihat peran krusial teknologi blockchain dalam meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.

HARA percaya bahwa penggunaan teknologi blockchain dapat merevolusi sektor pertanian melalui ketersediaan data dan pemerataan informasi dari  karenanya mengajak seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian baik pemerintah, instansi keuangan, dan organisasi non-profit untuk bergabung dalam ekosistem HARA yang berkelanjutan.

“Kami merasa sangat terhormat dapat dibimbing secara langsung oleh Dr. Basri dalam usaha menciptakan terobosan terbaru melalui teknologi blockchain yang akan memberikan dampak positif bagi sector pertanian di Indonesia dan mendukung Indonesia mencapai visinya sebagaiLumbung Pangan Dunia pada tahun 2045,” ujar CEO HARA, Regi Wahyu