INDUSTRY.co.id - Jakarta - Diperkirakan IHSG akan kembali mengalami terkanan terbatas pada perdagangan selanjutnya dengan rentan 5817-5940. Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya LSIP, BBTN, ADHI, ASRI, BSDE.

“Pergerakan IHSG secara teknikal terlihat pulled back bearish trend line dan membentuk pola bullish harami dengan dead-crossnya indikator Stochastic pada area jenuh beli,” ujar analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Ekuitas asia mengawali pekan dengan mayoritas melemah disaat Bursa Jepang ditutup libur. Indeks HangSeng (+0.05%), CSI (-0.59%) dan KOSPI (-0.39%) ditutup pada zona negatif. Data ekonomi yang rilis di Tionkok mixed dengan penurunan PDB tahunan dilevel 6.7% dan kenaikan PDB kuartalan 1.8% memicu aksi profit taking investor.

IHSG (-0.65%) ditutup turun 38.92 poin dilevel 5905.16 dengan saham-saham telekomunikasi pada sektor infrastruktur (-1.47%) memimpin pelemahan. Faktor neraca perdagangan Indonesia terlihat mampu menjadi alasan investor melakukan aksi beli menjelang penutupan setelah sempat melemah dibawah 1%. Data aktifitas import turun 12.66% dari 28.25% dan Export 11.47% dari 13.01% sehingga neraca perdagangan mengalami surplus $1.74 Miliar. Investor asing pun tercatat net buy 75.99 Miliar rupiah meskipun nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah 0.11%.

Bursa Eropa membuka perdagangan dengan terkonsolidasi berhati-hati. Indeks Eurostoxx (+0.15%), FTSE (-0.39%) dan DAX (+0.19%) dibuka bervariasi diawal pekan. Musim laporan keuangan setengan semester di zona Eropa yang diperkirakan diatas ekspektasi menjadi faktor optimisme. Investor akan melanjutkan fokusnya pada musim pendapatan akan menjadi fokus disamping pertemuan presiden AS dengan presiden Rusia .