Hingga Juni 2018, Wika Beton Catat Total Kontrak Mencapai Rp8,45 Triliun

Oleh : Hariyanto | Senin, 16 Juli 2018 - 15:27 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Wika Beton Tbk mencatat total kontrak yang dihadapi (carry over) dalam enam bulan pertama tahun ini sudah mencapai Rp8,45 triliun. 

Sekretaris Perusahaan, Yuherni Sisdwi dalam pernyataan resminya mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari kontrak baru dan ditambah dengan carry over dari tahun sebelumnya.

“Angka ini terdiri dari catatan omzet kontrak baru sebesar Rp3,13 triliun, ditambah dengan carry over dari 2017 sekitar Rp5,32 triliun yang lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp3,95 triliun atau naik 34,68%,” kata Yuherni dalam penyataanya, Senin (16/7/2018).

Ia optimistis Wika Beton akan dapat memperoleh target di akhir tahun. Beberapa proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru hingga Juni ini masih didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 65,03%, sektor energi sekitar 26,32%, serta properti, industri, dan pertambangan masing-masing berkontribusi 4,72%, 3,54%, dan 0,39%. 

“Proyek-proyek tersebut di antaranya adalah dermaga Kijing-Mempawah, tol Kunciran-Cengkareng, dermaga KBN Marunda, PLTGU Tambak Lorok, Jembatan Sungai Tondano, tol Manado-Bitung, dan lainnya,” tambahnya.

Yuherni menegaskan, sesuai dengan visi Wika Beton, mulai semester kedua tahun ini, perseroan akan semakin serius menggarap pasar Asia Tenggara. 

“Sebab, kami sudah berpengalaman mengerjakan proyek di luar negeri seperti proyek East West Motorway di Al-Jazair pada 2011, proyek Gorgon di Australia 2012, serta proyek Comoro Bridge di Timor Leste 2010-2012,” ungkapnya.