Geliatkan Ekonomi Rakyat, Banyuwangi Kembali Gelar BEC

Oleh : Redaksi | Rabu, 16 November 2016 - 05:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2016 kembali di gelar dengan spektakuler, pada Sabtu (12/11). Karnaval yang berakar budaya lokal ini mampu menggerakkan ekonomi rakyat. BEC merupakan satu di antara 53 atraksi pariwisata yang digelar Banyuwangi selama 2016 dengan tajuk ‘Banyuwangi Festival’ menghadirkan tema budaya dan tradisi yang hidup di tengah masyarakat.

Pada pelaksanaanya tahun ini BEC mengusung tema ‘The Legend of Sritanjung Sidopekso’ yang mengangkat legenda rakyat yang menceritakan asal usul nama Banyuwangi.

Dalam pembukaan BEC 2016, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyebutkan, BEC mempunyai tiga tujuan. Pertama, upaya mengenalkan budaya lokal ke publik global. Kedua, untuk mengapresiasi anak-anak Banyuwangi yang bergiat di bidang seni-budaya. Kemudian ketiga, pagelaran ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi masyarakat. Sehingga, tujuan utama dalam perhelatan ini setidaknya mampu tercapai.

“Salah satu problem pengembangan seni-budaya kita selama ini adalah minim apresiasi. Latihan terus tapi tidak ditonton ribuan orang. Dengan event ini, apresiasi dilakukan sekaligus bagian dari regenerasi pencinta seni-budaya,” ujar Anas.

Anas menegaskan, untuk kedepan akan terus menguatkan pariwisata daerah, salah satunya menambah infrastruktur wisata. Karena tahun depan akan ada 5 hotel bintang yang beroperasi di Banyuwangi.

“Insya Allah, Akhir tahun ini juga akan ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Banyuwangi,” imbuh Anas.

Karnaval yang mengisahkan asal mula berdirinya Banyuwangi ini juga diikuti oleh 40 wisatawan mancanegara yang ikut berparade. Di antaranya berasal dari Rusia, Belarusia, Amerika Serikat, Perancis, dan Italia.

Selain itu juga dihadiri sejumlah tokoh penting. Antara lain Bupati Raja Amapt Papua, Buoati Bandung Barat, dan Konsulat Jenderal Jepang Yoshiharu Kato. (Hariyanto/ bj)