Perdagangan Kaltara-Malaysia Tak Ganggu Tol Laut

Oleh : Herry Barus | Selasa, 10 Juli 2018 - 11:09 WIB

INDUSTRY.co.id - Nunukan- Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, berpendapat rencana pembukaan kembali hubungan perdagangan lintas batas dengan Pemerintah Negeri Sabah, Malaysia, bila terealisasi, tidak akan mengganggu program Tol Laut.

Program Tol Laut akan tetap berjalan maksimal meskipun pasokan produk Malaysia kembali diperlancar masuk Kabupaten Nunukan, kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Hasan Basri melalui keterangan tertulisnya, Senin (9/7/2019)


Hasan Basri menyebutkan, apabila kerja sama dagang lintas batas kembali dibuka maka ketersediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat di Kabupaten Nunukan akan terpenuhi.

Mengenai potensi produk asal negeri jiran mengganggu program Tol Laut karena produk dalam negeri tidak akan dilirik oleh masyarakat setempat, dia yakin tidak akan mungkin.

Alasannya, produk Malaysia yang bakal masuk ke daerahnya dipastikan melalui prosedur resmi (legal) sehingga akan dikenakan pajak atau bea masuk.

Oleh karena itu, tentunya harga produk Malaysia akan lebih tinggi dibandingkan dengan produk dalam negeri yang dipasok melalui program Tol Laut yang telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.

"Tol laut dipastikan tidak terganggu dengan rencana produk Malaysia akan diperlancar lagi masuk Nunukan. Karena dipastikan harganya lebih tinggi daripada produk dalam negeri karena pasti dkenakan bea masuk," ujar Kabid Perdagangan tersebut.