Bekasi Fajar Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama dengan Energasindo Heksa Karya

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 04 Juli 2018 - 19:00 WIB

INDUSTRY.co.id - Cibitung, Bekasi – PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melakukan kerja sama dengan PT Energasindo Heksa Karya (EHK) di  bidang pembangunan infrastruktur jaringan pipa gas untuk memasok gas bumi dari perusahaan gas tersebut bagi kalangan industri di Kawasan Industri MM2100 Bekas, Jawa Barat.

Perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani oleh Presiden Direktur PT Bekasi Fajar Industrial Estate, Yoshihiro Kobi dan Presiden Direktur PT Energasindo Heksa Karya (EHK), Agustinus Indrayana di Enso Hotel, Kawasan Komersial MM2100, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (04/07/2018).

“Kami bekerjasama dengan Energasindo karena perusahaan gas tersebut memperoleh dukungan dari perusahaan gas Jepang, yakni Tokyo Gas. Pasalnya sekitar 33% saham Energasindo dimiliki Tokyo gas. Langkah kami itu sudah sejalan dengan regulasi pemerintah untuk melakukan efisiensi serta efektifitas dalam mendukung pertumbuhan industri dalam negeri,” ujar Yoshihiro.

Yoshihiro mengemukakan, Energasindo Heksa Karya adalah badan usaha niaga gas yang bersama-sama dengan BEST secara langsung akan menjalankan peran dan fungsinya dalam penyediaan dan pemenuhan kebutuhan gas bumi di kawasan industri yang dikelola BEST dan sekitarnya.

“Karena itu, kerja sama ini akan menciptakan sinergi bagi BEST yang berpengalaman dalam pengelolaan Kawasan Industri serta EHK dengan dukungan dari Tokyo Gas sebagai bagian dari perusahaan yang telah berpengalaman ratusan tahun di Jepang dalam mendistribusikan gas bumi serta menawarkan teknologi berupa energy solution yang memberikan keuntungan yabn kompetitif bagi kawasan BEST dan kepastian pasokan energi gas bumi yang dibutuhkan oleh para penyewa (tenant) lahan industri yang dikelola BEST,” papar Yoshihiro di sela-sela acara penandatangan perjanjian kerjasama pembangunan jaringan dan pemenuhan pasokan gas untuk kawasan Industri MM2100 di Cikarang, Bekasi.

Pada tahun ini, demikian Yoshihiro, perseroan pada tahun ini menargetkan kenaikan penjualan sekitar 10-15% dengan tetap mempertahankan marjin EBITDA 60% dan marjin laba bersih antara 40-50%.

“Strategi manajemen perseroan adalah tetap fokus pada pengembangan kawasan industri MM2100. Karena kawasan industri tersebut mengalami peningkatan nilai strategis lokasi berkat pembangunan infrastruktur di Bekasi dan sekitarnya seperti JORR II Cibitung-Cilincing, tol layang Jakarta-Cikampek, rencana pembangunan Tol Jakarta-Cikampek Selatan, proyek perluasan Tanjung Priok dan pembangunan Pelabuhan Patimban,” tukas Yoshihiro.

PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk adalah salah satu pengembang kawasan industri terbesar di Indonesia. Saat ini, perseroan telah mengembangkan Kawasan Industri MM2100 di Cikarang Barat dengan total 350 tenant, yang terdiri dari perusahaan lokal dan multinasional.

Selain menyediakan lahan industri dan infrastrukturnya, perseroan juga menyediakan beberapa fasilitas seperti Hotel Enso, BeFa Square Office, Standard Factory Building, dan Modern Logistic Center. (Abraham Sihombing)