INDUSTRY.co.id - Jakarta - Setelah hari ini meresmikan toko yang ke-100, perusahaan ritel waralaba FamilyMart terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pelayanan untuk para pelanggannya. Bisnis FamilyMart yang tercatat terus meningkat di Indonesia, tidak lepas dari beberapa inovasi yang sudah dibuat, termasuk inovasi digital.

Selain mengembangkan kualitas dan kuantitas varian makanan dan minuman segar (FFRTE) di setiap gerainya, FamilyMart Indonesia juga mulai menjadi waralaba digital dengan meluncurkan digital app serta menggunakan pemasaran digital dengan pendekatan personal.

“Saat ini, kami sedang memfokuskan pada digital marketing, di semua media sosial FamilyMart, salah satunya Facebook. Selain itu, meningkatkan layanan digital dengan meluncurkan digital app FamilyMart,” jelas Wirry Tjandra, Chief Executive Officer FamilyMart saat jumpa pers di Gran Rubina, Kuningan, Jakarta Selatan.

Diketahui, aplikasi FamilyMart sudah diluncurkan sejak tahun lalu. Melalui layanan aplikasi ini, para pelanggan dapat mendapatkan dan menambahkan poin-poin berbelanja serta dapat langsung terkoneksi dengan jaringan wi-fi gratis ketika para pelanggan mengunjungi toko FamilyMart.

Hingga saat ini, para pengguna digital app FamilyMart sudah tercatat sebanyak 36 ribu pengguna.

“Kedepannya, kami ingin membuat suatu gebrakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis kami,” tambah Wirry.

Selain itu, FamilyMart juga bermitra dengan BNI Tap Cash dengan menghadirkan uang elektronik yang sangat mudah digunakan ketika berbelanja di setiap gerai FamilyMart.

Dengan melakukan transaksi melalui Tap Cash, para pelanggan bisa mendapatkan harga khusus dan dapat digunakan untuk transportasi publik dan akses tol.

Konsep toko, kualitas layanan, serta sistem dan infrastruktur juga terus dikembangkan secara berkala sehingga FamilyMart dapat tetap relavan dengan kemajuan teknologi. FamilyMart juga terus berupaya untuk mengedepankan layanan dan pendekatan secara personal ke pelanggan dengan memberikan informasi dan penawaran yang sesuai dengan kebutuhan saat ini.

“Dengan pertumbuhan bisnis kami ini, kami menargetkan untuk membuka 20 toko lagi terutama di kawasan Jakarta, hingga akhir tahun ini dan menargetkan 600 toko dalam lima tahun kedepan,” tutup Wirry.