Perusahaan Indonesia Jadi Pionir dalam Mengadopsi IoT di Sektor Bisnis

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 30 Juni 2018 - 11:05 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Lembaga-lembaga pemerintahan, perusahaan, dan penyedia solusi IoT berkelas internasional bakal melakukan pertemuan di Jakarta, tepatnya di The Ritz-Carlton Hotel Mega Kuningan, Jakarta pada 28-29 Agustus 2018.

Even bertajuk Asia IoT Business Platform (AIBP) edisi ke-25 ini akan fokus pada tema “Digitalisasi Perusahaan-Perusahaan Lokal di Indonesia”.

Dengan dukungan dari pemerintah, yakni Kementerian Komunikasi dan Informasi, pertemuan tersebut adalah untuk memahami bagaimana IoT diimplementasikan dalam bisnis guna meningkatkan proses-proses internal. Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara dengan populasi lebih dari 265 juta orang yang  saat ini sedang menikmati pertumbuhan ekonomi lebih dari 5 persen per tahun. Jelas Indonesia masih sangat menjanjikan untuk investasi.

Beberapa sektor di Indonesia bakal merasakan manfaat langsung dari penggunaan teknologi IoT, seperti industri otomotif diperkirakan akan memproduksi 46 juta kendaraan pada 2030.

Kemudian sektor utilitas akan membangun 83 juta rumah bagi 300 juta populasi. Adapun 57 juta Usaha Kecil dan Menengah (UKM) akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah Indonesia sudah memikirkan baik-baik bagaimana mengimplementasikan teknologi terbaik seluas-luasnya dalam roadmap Industry 4.0 melalui apa yang disebut “Making Indonesia 4.0” untuk memperkuat daya saing perekonomian Indonesia.

Oleh sebab itu, di dalam AIBP edisi ke-25 di Jakarta akan digelar sejumlah diskusi dengan topik-topik yang relevan dengan pengembangan teknologi bagi perusahaan-perusahaan lokal di Indonesia, termasuk pembicara-pembicara dari tiga segmen utama, yakni Instansi Pemerintahan:

Kementerian Komunikasi dan Informasi, Kementerian Industri, Bank Indonesia dan sejumlah pemerintah daerah; Perusahaan Telekomunikasi Nasional: Telkom, Indosat Ooredoo, dan XL Axiata dan Perusahaan Nasional dan BUMN, seperti: Angkasa Pura, Pelabuhan Indonesia, Bank Permata, Cikarang Dry Port, Lippo Karawaci, Perusahaan Listrik Negara, Puninar Logistics, Shopee Indonesia, Sinar Mas Group, dan sebagainya.

Direktur Asia IoT Business Platform, Irza Suprapto, Jumat (29/6/2018), menegaskan, pihaknya sangat positif melihat pembangunan di Indonesia dan telah melihat langkah-langkah strategis yang diambil perusahaan-perusahaan lokal selama 2-3 tahun terakhir dalam upaya fokus pada strategi digitalisasi. Tujuannya, agar mereka bisa bersaing tak hanya secara lokal, tapi juga secara regional.

”AIBP akan fokus menampilkan perusahaan-perusahaan lokal dan mengadakan diskusi yang berorientasi ke masa depan, serta merumuskan teknologi apa yang bisa diadopsi para pengusaha Indonesia untuk mempertahankan pertumbuhan yang mengesankan,” tuturnya.