Segarnya Rujak Natsepa, Kuliner Khas Masyarakat Ambon

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 29 Juni 2018 - 09:45 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Berbicara tentang kuliner khas Indonesia, Ambon punya kuliner unik yang dijual sepanjang Pantai Natsepa, namanya Rujak Natsepa. Hal ini membuat Ibu Ida Kuahaty mengenalkan kuliner khas Ambon tersebut di Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) 2018 di Jakarta Convention Center (JCC). 

"Ini namanya rujak natsepa, kenapa namanya itu? karena di Ambon ada pantai namanya Natsepa dan di pinggir pantai itu, banyak orang yang jual rujak tersebut," kata Ida Kuahaty penggagas C@Fe Beta Dari Timur saat ditemui di JCC, Jakarta, Kamis (28/6/2018).

 C@Fe Beta Dari Timur (Foto: Chodijah Febriyani/Industry.co.id)

Menurut Ida, rujak khas Ambon ini beda dengan rujak lainnya. "Rujak natsepa beda dari rujak lainnya. Karena, menggunakan bumbu kacang. Jadi, kacang tanah tersebut ditumbuk halus dan ciri khasnya kacangnya banyak. Lalu, bumbu rujaknya dicampur merata dengan macam buah-buahan," ujarnya. 

Biasanya, tambah Ida jika sedang di Ambon dan mau pulang ke Jakarta, ia membawa bumbu rujak tersebut pulang karena, bumbu rujak khas Ambon bisa tahan lama. "Kami sering kalau dari Ambon suka bawa bumbunya saja," imbuhnya. 

Selain bumbu kacang yang membedakan dari rujak natsepa ini, adalah gula khas Ambon. "Kami biasanya juga pakai gula khusus dari Ambon namanya gula Saparua. Kadang, juga pakai gula Jawa, atau gula aren," sambugnya. 

Selain menjual rujak natsepa, ada juga kuliner lainnya seperti nanas goyang. "Ini namanya nanas goyang, kalau bahannya cabe keriting, gula, sedikit terasi dan garam. Kenapa namanya nanas goyang? karena bikinnya dimasukkan ke panci lalu digoyang-goyang pancinnya dan tubuh juga digoyang.  Untuk satu porsi rujak natsepa seharga Rp45 ribu karena dijual di pameran, tapi kalau dijual di luar pameran harganya Rp25 ribu. Sedangkan, nanas goyang seharga Rp 35 ribu," pungkas Ida Kuahaty yang juga anggota Himpunan Kerukunan Tani Indonesia.