INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sukses membangun pasar gaming di Indonesia, Evos Esportsesports, kini berkembang pesat dalam persaingan pasar gaming di industri global bersama ketiga Trifecta Unicorn Start-Up Indonesia ; Tokopedia, GoJek,  Traveloka dan Lenovo pada awal tahun 2018 lalu, bersama menarik pasar internasional, kini Evos Esportsesports menorehkan berbagai prestasi di skala internasional.

Evos Esportsesports yang digarap oleh Hartman Harris pada tahun 2016 semakin menunjukkan keseriusannya dalam mengembangkan kemajuan industri game.

Setelah membuka cabang baru di Thailand dan Philipine, Evos Esportsesports terus melahirkan tim profesional baru dari 9 tim berkembang menjadi 184 tim, 9 game di Vietnam dan Indonesia  kedua negara (negaranya dimana saja Vietnam dan Indonesia) dalam waktu dua bulan terakhir yang siap berkompetisi global.

Tidak berhenti di Vietnam dan Indonesia saja, Evos Esportsevse  (holding company dari Evos Esports) menyasar Thailand dan Philipines sebagai target selanjutnya untuk pengmengembangkan tim profesional siap tanding di kompetisi Internasional.

Tahun 2016 lalu, Evos membentuk tim Dota 2, kemudian ditahun selanjutnya tim yang terbentuk adalah Dota 2 Academy, Mobile Legends, Arena of Valor, Point Blank dan tim khusus yang terbentuk untuk cabang Vietnam adalah League of Legends, Arena of Valor dan PUBG, tim Vietnam ini berkembang menambah tim baru League of Legends Ladies, FIFA, PUBGM dan Fortnite.

Kemudian untuk tim Indonesia terlahir tim baru yakni
Indonesia – dotaDota , mlMobile Legends, mlMobile Legends Academy academy,  aovArena of Valor, pbPoint Blank, csgoCSGO, fifaFIFA, pubgPUBG, pubgmPUBGM dan , Ffortnite.

Selain itu sederet gebrakan baru, Evos Esportsesports Vietnam tim profesional dari LOL (League of Legends) berhasil masuk dalam babak enam besar dunia tanding skala internasional – Mid Season Invitational 2018.

Tidak hanya itu, Evos Esportsesports tim profesional AOV (Arena of Valor) Indonesia, berhasil lanjut ke pertandingan internasional di Los Angeles.  Sederet prestasi tersebut semakin menunjukan komitmen EVOS ESPORTESPORTS sebagai pelaku bisnis lokal yang meraih pasar industri gaming di skala internasional.

“Setelah khawatir dalam putaran pertama League of Legends Vietnam yang kalah dalam B series (semipro), namun tim ini dapat membuktikan untuk tetap jadi nomer 1 satu di A series League (profesional). Prestasi yang telah diraih tim LOL Vietnam dan AOV Indonesia merupakan dari hasil kegigihan serta kekompakan tim sehingga mereka dapat membawa EVOS ESPORTESPORTS ke pertandingan internasionaldi level Mid-Summer Invitational 2018SI.” kata Hartman.

Prestasi yang telah diraih tim LOL Vietnam dan AOV Indonesia dari hasil kegigihan yang nyata serta kekompakan tim, setelah khawatir dalam putaran pertama di B series league, ternyata tim kami dapat membawa Evos Esports di MSI.”kata Hartman.

Hartman menegaskan bahwa prestasi yang telah diraihnya sejak awal berdiri pada tahun 2016 tidak cukup hanya disini saja, Hartman beserta tim Evos Esportsesports terus mengasah skill untuk dapat bersaing di kompetisi-kompetisi selanjutnya, baik dalam kompetisi dalam negeri maupun internasional. Satu hal lagi di tahun ini, Evos Esports juga baru saja mendapatkan kesepakatan streaming terbesar di Indonesia dan juga Vietnam di High 6-Figure US dollar.

Tahun ini juga Evos Esportsesports menggandeng Nimo TV sebagai partner Broadcast Live Streaming, perdana streaming telah dilakukan pada 3 Mei 2018 lalu. Dengan menggandeng Nimo TV ini, diharapkan para gamer Evos Esportsesports juga semakin terpacu untuk menampilkan yang terbaik. Kedepannya seluruh players akan streaming di Nimo TV dengan kesepakatan streaming terbesar di Indonesia dan juga Vietnam dan Thailand sebesar puluhan milyar rupiah.

Selain itu, Evos Esportsesports juga turut mendukung serta ikut serta dalam meramaikan perhelatan akbar ASIAN GAMES 2018 nanti. Tim yang akan ikut serta di ASIAN GAMES 2018 ini adalah tim LOL Vietnam dan tim AOV Indonesia. Ajang ASIAN GAMES ini merupakan salah satu wadah bagi industri gaming sebagai salah satu industri yang tidak lagi dipandang sebelah mata, hanya sebagai kesenangan belaka, namun industri gaming ini dapat dikompetisikan secara profesional baik kompetisi dalam negeri maupun luar negeri.