Musisi Akon Dirikan Perusahaan Mata Uang Kripto

Oleh : Anisa Triyuli | Kamis, 21 Juni 2018 - 19:20 WIB

INDUSTRY.co.id - Cannes - Penyanyi R&B berkebangsaan Amerika Serikat (AS) yakni Akon baru-baru ini membuat perusahaan baru untuk mendukung usahanya membangun pembangkit listrik tenaga surya di Afrika.

Selama kurang lebih dua pekan, musisi berusia 45 tahun ini akan meluncurkan perusahaan mata uang kripto (criptocurrency) bernama Akoin di Senegal.

Dilansir dari PageSix, Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh Akon dalam salah satu sesi Cannes Lions International Festival of Creativity di Prancis pada Selasa, 19 Juni 2018.

"Aku rasa blockchain dan kripto bisa menjadi penyelamat bagi Afrika dalam berbagai cara," kata Akon.

"Karena itu membuat orang-orang kembali punya kekuatan dan sistem mata uang kembali punya keamanan, dan orang-orang bisa memakainya dalam cara-cara yang memajukan mereka dan pemerintah tak bisa melakukan hal-hal yang membuat mereka tetap di bawah," lanjutnya.

Nantinya perusahaan tersebut akan mendukung proyek Lighting Africa yang telah berjalan sejak 2009. Sementara itu, kota bernama Crypto City sedang dikembangkan di atas tanah seluas 2.000 hektare pemberian Presiden Senegal Macky Sall. Kota ini akan menjadi kota berbasis kripto pertama dan akan memakai Akoin sebagai alat transaksi.

Selain itu, musisi Akon menyiapkan konsep pemakaian blockchain untuk Akoin dan kota berbasis mata uang internet tersebut. Selebihnya, dirinya menyerahkan penuh kepada para insinyur komputer dan internet.

"Aku bawa konsepnya dan menyerahkan kepada para geek untuk mengerjakan itu," imbuhnya.