Jababeka Bukukan Kinerja Menawan di Kuartal II 2016

Oleh : Redaksi | Minggu, 31 Juli 2016 - 06:39 WIB

INDUSTRY.co.id - Bisnis properti dan kawasan industri yang sempat terperosok di tahun 2015, kini mulai memperlihatkan binar kebangkitan. Sinyal positif didorong adanya katalis positif yang  bisa menyokong langkah bisnis tahun 2016 yang dibuat oleh pemerintah, terutama implementasi beleid pengampunan pajak (tax amnesty) dan realisasi belanja pemerintah, serta kepastian aturan  perpajakan di sektor properti.

Sinyal positif inilah yang kemudian memberikan optimisme kepada PT Kawasan Industri Jababeka, Tbk. (KIJA) dalam mengembangkan bisnisnya. Dalam release laporan kinerja perseroan yang diterima redaksi IndonesianIndustry.com kemarin, KIJA mencatatkan rapor biru kinerjanya selama semester I 2016. Per Juni 2016, KIJA memperoleh laba bersih sebesar Rp.326 miliar atau naik 30% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp.249,81 miliar

Kenaikan ini didorong oleh penguatan nilai rupiah (IDR) terhadap dolar Amerika (US$) sepanjang bulan Juni 2016 terapresiasi sebesar 3,4% dibandingkan bulan sebelumnya, ke level Rp.13,213/US$.

Selain itu, pencapaian menawan kinerja KIJA pada Semester I 2016 tersebut juga didukung oleh penurunan Beban pokok Perseroan dari Rp.858,89 miliar di periode yang sama di tahun sebelumnya menjadi Rp808 miliar, serta beban keuangan mengalami penurunan dari Rp.187 miliar di periode yang sama di tahun sebelumnya menjadi Rp.21miliar di semester I tahun ini . Sedangkan Beban usaha mengalami kenaikan dari Rp.195,69 miliar Semester I 2015 menjadi Rp.229,74 miliar Semester I 2016.

Meskipun, secara umum KIJA mengalami penurunan sebesar 8% per 30 Juni, yakni sebesar Rp.1.361 miliar, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, namun secara garis besar selama kuartal II 2016, KIJA mencatatkan kenaikan sebesar Rp.774 miliar, atau 32% dibandingkan kuartal I 2016. Kenaikan ini didapatkan dari hasil pengembangan lahan yang penjualannya mencapai empat kali lipat dari kuartal sebelumnya.

Selain itu, kenaikan pada kuartal II 2016 ini juga dihasilkan dari pilar bisnis infrastruktur perseroan, yakni dari pengembangan infrastruktur listrik, air, dan pelabuhan, yang memberikan kontribusi cukup signifikan, sebesar 61%.

Peningkatan kinerja KIJA pada kuartal II 2016 ini juga disokong oleh penjualan real estate yang meningkat tajam, terutama untuk kawasan Industri di Cikarang dan Kendal. Dengan target penjualan mencapai Rp.1,4 triliun di tahun 2016, hingga kuartal ke II 2016 yang berhasil terealisasi sebesar Rp.421 miliar. (Achmad Fuad)