Alternatif Investasi Modalku Menjadi Pilihan Generasi Muda

Oleh : Anisa Triyuli | Rabu, 30 Mei 2018 - 14:18 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Memasuki pertengahan tahun 2018, Modalku, selaku startup peer-to-peer (P2P) lending terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, telah mencatat 50.000 orang yang telah terdaftar sebagai pemberi pinjaman.

Hingga saat ini, Modalku telah menciptakan kontribusi bersih bagi pemberi pinjaman di Indonesia sebesar lebih dari Rp 50 miliar, dengan tingkat default di bawah 1%. Data platform menunjukkan bahwa 93% dari pemberi pinjaman Modalku di Indonesia memperoleh pengembalian positif terhadap pendanaan mereka.

Yang menarik, survey Modalku menunjukkan bahwa hampir 70% dari pemberi pinjaman yang aktifadalah mereka dari generasi millennial. Hal ini menunjukkan daya tarik tekfin (teknologi finansial) bagi generasi muda.

Generasi muda, terutama mereka yang masuk rentang usia millennial, dibesarkan di era digital dengan semua perkembangan teknologinya. Secara intuitif, generasi muda mencari layanan keuangan yang praktis dan user-friendly.

Modalku menawarkan produk yang mudah dimengerti dan mudah digunakan. Bahkan, semua aktivitas pendanaan dapat dilakukan melalui smartphone kapanpun dan di manapun.

Modalku menyediakan layanan P2P lending, di mana peminjam (UMKM lokal yang berpotensi) dipertemukan dengan pemberi pinjaman (individu atau institusi yang mencari alternatif investasi) melalui pasar digital.

Dengan mendanai pinjaman usaha untuk perkembangan UMKM, pemberi pinjaman mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat return yang menarik, lebih tinggi dibandingkan instrumen seperti deposito dan obligasi, sekaligus ikut serta memberdayakan usaha lokal.

Sejak awal, tim Modalku menekankan agar layanan kami mudah dimengerti, juga memiliki proses yang nyaman dan praktis untuk digunakan. Kami merasa senang bahwa layanan Modalku selama ini menerima respons yang baik dari generasi muda,” kata Alexander Christian, Digital Marketing Director Modalku.

“Salah satu inovasi kami demi kemudahan pengguna adalah fitur Pendanaan Otomatis, di mana pemberi pinjaman dapat mengatur tipe pendanaan sesuai preferensi masing-masing.

Tingkat pengembalian, jangka pinjaman, serta alokasi dana per pinjaman dapat disesuaikan. Semua tinggal diatur melalui akun Modalku tanpa perlu lagi memilih pinjaman secara manual. Ini menghemat waktu karena pemberi pinjaman tak perlu repot sering-sering memantau pinjaman.”

Tambahnya, “Pendanaan Modalku juga mudah disesuaikan dengan preferensi investasi masing-masing. Modalku memiliki credit scoring grade, di mana kami memberi penilaian terhadap pinjaman UMKM berdasarkan tingkat risikonya. Pemberi pinjaman pun bisa memilih pinjaman sesuai toleransi risiko masing-masing, dengan tingkat pengembalian rata-rata sebesar 10-14% per tahun. Tapi semua tergantung pilihan pemberi pinjaman, ada yang mendapatkan tingkat pengembalian hingga 24% dalam setahun. Modalku juga selalu menganjurkan agar pemberi pinjaman membangun portofolio yang terdiversifikasi agar risiko lebih terkontrol.”

Saat ini, Modalku telah menyalurkan lebih dari Rp 1,67 triliun total pendanaan bagi UMKM di Asia Tenggara. Dari total pendanaan tersebut, Rp 920 miliar telah disalurkan ke UMKM Indonesia. Sejak berdiri, Modalku telah meraih Series A dan Series B funding terbesar bagi platform P2P lending di Asia Tenggara, masing-masing sebesar Rp 100 miliar dan Rp 350

miliar. Pendanaan Series B Modalku, yang diumumkan April 2018, didukung oleh SoftBank Ventures Korea, Sequoia India, Alpha JWC Ventures Indonesia, serta Golden Gate Ventures.