Presiden Jokowi Minta Sistem SMA Taruna Nusantara Direplikasi

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 28 Januari 2017 - 02:23 WIB

INDUSTRY.co.id - Magelang- Presiden Joko Widodo meminta agar pola dan sistem pendidikan yang diterapkan di SMA Taruna Nusantara, Magelang,Jateng dapat dicontoh atau direplikasikan di sekolah lain.

"Saya akan berbicara pada menteri-menteri terkait terutama Menteri Pendidikan agar pola dan sistem yang ada di SMA Taruna Nusantara bisa dicopy di SMA-SMA yang lain di seluruh Indonesia sehingga yang muncul adalah pribadi-pribadi yang pintar, pandai, mempunyai karakter ke-Indonesia-an yang kuat," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan ceramah kepada siswa SMA Taruna Nusantara Magelang, Jawa Tengah, Jumat sore (27/1/2017).

Presiden mengaku banyak mengenal orang hebat baik manajer maupun CEO yang berkualitas baik berasal atau alumni SMA Taruna Nusantara.

SMA tersebut, kata Presiden, menjadi SMA pertama yang dikunjunginya setelah menjadi Presiden.

"Baru masuk saya sudah yakin inilah yang harus dipersiapkan oleh bangsa kita. Sebuah kedisiplinan, sebuah kejuangan, enterprenership, dan muncul karaker ke-Indonesiaan," katanya.

Seperti dilansir Antara, Presiden mengatakan di SMA Taruna Nusantara bukan hanya urusan pendidikan yang diberikan tetapi juga bagaimana membangun karakter kejuangan dan enterprenership.

"Ini yang dibutuhkan negara kita ke depan karena persaingan semakin ketat, kompetisi semakin sengit antarnegara akan bersaing karena keterbukaan sudah tidak bisa dicegah," katanya.

Oleh sebab itu, Presiden berpesan agar sekolah-sekolah menyiapkan siswanya supaya memiliki wawasan yang luas dan tidak hanya berkutat dengan pendidikan sekolah yang bersifat akademis semata.

Ia mencontohkan, para siswa bisa dibawa ke panti jompo untuk menggugah rasa sosial, berkunjung ke kampung di kanan kiri kampus untuk ikut kerja bakti sebagai budaya asli Indonesia.

Hal itu kata dia, karena belajar tidak hanya di sekolah saja.

"Saya mengajak anak-anakku tidak perlu takut, kita harus optimistis kita harus memenangkan kompetisi itu karena kita memang sudah menyiapkan diri enggak perlu takut enggak perlu khawatir," kata Presiden Jokowi.