Millennial Jadi Pendorong Transformasi Sistem Pembayaran di Indonesia

Oleh : Hariyanto | Kamis, 24 Mei 2018 - 11:25 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Teknologi pembayaran digital saat ini semakin diarahkan untuk memberikan pengalaman penggunaan yang lebih mulus bagi pengguna, khususnya Generasi Millennial yang ingin mencari dan memperoleh kepuasan secara instan.

Sebagai digital native, Generasi Millennial memiliki peran penting dalam menentukan masa depan teknologi, termasuk dalam hal pembayaran digital.

Vincent Iswara, CEO DANA mengatakan, revolusi pembayaran digital sudah terlihat di berbagai negara, termasuk Asia yang diawali di China dan India. Indonesia memiliki potensi sebagai negara kunci di Asia yang mampu mengakselerasi pembayaran digital non-tunai dan non-kartu.

"Dengan infrastruktur telekomunikasi yang semakin membaik dan harapan atas rampungnya proyek Palapa Ring, maka tidak ada alasan bagi Indonesia untuk tidak semakin efisien dan tidak memiliki angka inklusi finansial tinggi,” ujar Vincent Iswara di Jakarta, Rabu (23/5/2018) petang.

Menurut Vincent, booming-nya sistem pembayaran digital di Indonesia karena negara ini sudah memiliki modal yang solid seperti China dan India. Dengan jumlah Millennial yang mencapai lebih dari 90 juta atau 34,45% dari jumlah penduduk, dan jumlah pengguna ponsel pintar yang mencapai lebih dari 100 juta, peningkatan tren pembayaran digital merupakan sebuah keniscayaan.

Ia mengatakan bahwa kesulitan dalam melakukan transaksi konvensional dengan menggunakan uang tunai dalam kegiatan sehari-hari sering kali menghalangi peningkatan produktivitas dan daya saing. Oleh karena itu, DANA hadir untuk mengoptimalisasi penggunaan non-tunai dan memberikan pilihan pembayaran yang aman dan nyaman bagi Generasi Millennial di Indonesia.

Senada dengan Vincent, pakar pemasaran dan pengamat gaya hidup Millennial, Yuswohady, mengatakan bahwa aplikasi dompet digital dan sistem pembayaran digital sangat cocok dengan gaya hidup Generasi Millennial yang sangat mengutamakan kecepatan dan kenyamanan.

Yuswohady yakin aplikasi mobile wallet yang dapat memberikan kedua hal tersebut, ditambah dengan tingkat keamanan yang terjamin, pasti akan berhasil menarik minat pengguna dari kalangan Millennial.

“Millennial adalah konsumen yang paling haus akan pengalaman dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya. Bagi Millennial, brandbukan menjadi faktor utama ketika memilih produk atau layanan. ‘Rating’ dan rekomendasi serta benefit apa yang ditawarkan lebih menjadi preferensi mereka. Selain itu, generasi ini cenderung lebih menyukai berbagai brand lokal yang unik dan dan berbeda,” ujar Yuswohady, menerangkan ciri-ciri dari Generasi Millennial.

Yuswohady mengatakan, sebagai generasi yang melek teknologi dan tidak ingin ketinggalan, dengan hasrat untuk memiliki pengalaman yang baru dan menarik, maka Millennial akan menjadi tonggak utama dari transformasi sistem pembayaran di Indonesia, yakni dari sistem pembayaran konvensional menuju sistem pembayaran digital.