INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 1,39% atau 79 poin ke posisi 5.830 di akhir sesi pertama perdagangan Rabu (23/05/2018) ini dibandingkan posisi pada akhir perdagangan sehari sebelumnya di level 5.751.

Penguatan IHSG pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh kenaikan harga 202 saham. Disamping itu, terdapat 155 saham mengalami penurunan harga, 113 saham stagnan dan 161 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan di seluruh segmen pasar BEI pada sesi pertama perdagangan hari ini mencapai Rp4,41 triliun. Itu terdiri dari nilai perdagangan di Pasar Reguler sebesar Rp3,47 triliun, di Pasar Negosiasi senilai Rp941,87 miliar dan di Pasar Tunai sebesar Rp42,25 juta.

Total volume transaksi tercatat sebanyak 47,73 juta lot saham, hasil dari 251.804 kali transaksi. Investor asing membukukan pembelian saham bersih senilai Rp547,78 miliar dengan volume pembelian bersih sebanyak 2,78 juta lot.

Sebanyak delapan dari sembilan indeks sektoral menghijau. Indeks sektor keuangan mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 2,71% atau 27 poin ke posisi 1.023. Kemudian diikuti oleh indeks sektor industri dasar dan indeks sektor konsumer yang masing-masing meningkat 1,53% dan 1,45%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers adalah BRPT yang harganya naik 8,41% atau Rp180 menjadi Rp2.320 per unit, EXCL yang harganya meningkat 7,92% atau Rp160 menjadi Rp2.160 per unit dan BBRI yang harganya terangkat 5,15% atau Rp140 menjadi Rp2.860 per unit.

Adapun saham-saham LQ45 yang menjadi top losers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah ADRO yang harganya turun 3,37% atau Rp65 menjadi Rp1.865 per unit, AKRA yagn harganya susut 2,76% atau Rp130 menjadi Rp4.580 per unit dan PWON yang harganya tergerus 0,99% atau Rp5 menjadi Rp500 per unit. (Abraham Sihombing)