IHSG Tanpa Katalis Diperkirakan Melemah

Oleh : Wiyanto | Selasa, 22 Mei 2018 - 07:32 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Diperkirakan IHSG akan berada di kisaran support 5695-5708 dan resisten 5758-5775. Belum adanya sentimen positif yang cukup signifikan mengangkat IHSG dikhawatirkan dapat kembali membuat laju IHSG kembali melemah.

"Diharapkan positifnya bursa saham global dapat berimbas positif pada IHSG yang dibarengi meredanya aksi jual sehingga IHSG dapat kembali menemukan momentum reboundnya. Tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah," ujar Analis Binaartha Institutional Research Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Ia sodorkan saham-saham pilihan:BBTN Maintain buy selama dapat bertahan di atas 2740. Support 2720-2740 Resisten 2810-2830. PTBA Trading buy selama bertahan di atas 3790. Support 3770-3790 Resisten 3860-3910.ERAA Maintain buy selama dapat bertahan di atas 2300. Support 2280-2300 Resisten 2400-2420. AKRA Trading buy selama dapat bertahan di atas 4570. Support 4550-4570 Resisten 4630-4670. INDY  Trading sell jika 3880 gagal bertahan. Support 3860-3880 Resisten 3950-3980

Kemarin, pelemahan IHSG sebesar 49,46 poin atau 0,86 persen lebih besar dibandingkan pelemahan sebelumnya yang turun 32,61 poin atau 0,56 persen. Pergerakan IHSG berada di bawah target support 5758-5774.

Aksi jual kembali terjadi seiring masih adanya kekhawatiran berlebihan terhadap nasib pergerakan Rupiah yang kian terdepresiasi sehingga membuat pergerakan IHSG kembali cenderung tertekan. Adanya berita positif dari sejumlah emiten tampaknya tidak terlalu kuat dan tidak sepenuhnya direspon positif karena terimbangi dengan sentimen dari Rupiah tersebut. Tidak hanya itu, imbas kenaikkan suku bunga acuan BI 7-DRRR sebesar 25 bps justru direspons pasar dengan menjual obligasi dimana membuat imbal hasil obligasi mengalami lonjakan kenaikan sehingga memberikan sentimen negatif pada IHSG.

Asing mencatatkan nett sell Rp 792,14 miliar dari sebelumnya nett sell Rp 689,42 miliar.