INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah akan segera meluncurkan layanan perizinan berusaha terintegrasi atau online single submission (OSS). 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, semua perangkat layanan tersebut dipastikan rampung tepat waktu. Rencananya OSS akan mulai berjalan pada tanggal 20 Mei 2018.

"Saat ini OSS sudah 87% siap, tinggal sedikit lagi kok,” ujar Darmin saat ditemui seusai rapat di Istana Negara, Jakarta (16/5/2018).

Ia menambahkan, saat ini sebagian besar satuan tugas (satgas) di daerah yang menjadi bagian dari OSS telah terbentuk. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) yang akan menjalankan layanan ini juga telah dilatih.

"Kita akan membentuk satgas di daerah. Ada beberapa yang belum bentuk, tetapi sebagian besar 80 persen sudah. Dan kita sudah training orang-orangnya untuk jalankan OSS," terangnya. 

Dia menjelaskan, dalam layanan ini, investor yang akan mendaftar untuk berinvestasi di Indonesia akan mendapatkan sejumlah kemudahan.

"Dengan diluncurkannya OSS, maka investor, baik perusahaan besar, perorangan, koperasi, PT, firma, tidak harus ke sana ke mari untuk mengurus izin," kata Darmin. 

Menurut Darmin, saat ini pemerintah juga tengah menyiapkan payung hukum dari program tersebut berupa Peraturan Pemerintah (PP). 

"Sebelum 20 Mei siap. PP siap. PP saja sudah cukup," tutup Menkk Darmin.