Wijaya Karya Lakukan Pejajakan Proyek Pembangunan di Wilayah Afrika

Oleh : Hariyanto | Kamis, 03 Mei 2018 - 13:50 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) saat ini tengah melakukan penjajakan untuk proyek-proyek pembangunan di wilayah Afrika. Direktur Utama WIKA, Tumiyana mengatakan kepercayaan pasar terhadap perseroan terus bertumbuh seiring semakin diakui sebagai brand terpercaya di dalam maupun luar negeri. 

"Hingga April 2018, kami telah bekerjasama dengan negara di Afrika termasuk Aljazair dengan proyek pembangunan empat ribu unit lodgement," kata Tumiyana dalam keterangan tertulis, Kamis (3/5/2018)

Ia menambahkan, penjajakan juga dilakukan untuk pembangunan Smelter Timah di Nigeria, dan beberapa proyek lain di Namibia, Lesotho, Djibouti, Zambia, Kamerun, Afrika Selatan, Benin, dan Togo.

Tercatat hingga pekan ketiga April 2018, Emiten Bursa Efek Indonesia berkode saham WIKA ini meraih kontrak baru mencapai Rp11,27 triliun, hampir 20% dari target kontrak baru perseroan di 2018. "Kami yakin ini akan meningkat lebih cepat pada kuartal-kuartal berikutnya," urai Tumiyana.

Adapun pencapaian terbesar datang dari sektor infrastruktur dan gedung senilai Rp8,18 triliun, disusul industri Rp2,07 triliun, energi dan industrial plant Rp814,40 miliar dan properti Rp207,77 miliar.

Kontribusi kontrak baru berasal dari sinergi BUMN yang mampu menyumbangkan 54,31% dari kontrak baru, dimana salah satunya proyek pembangunan Flyover Teluk Lamong yang diinisiasi PT Pelindo III (Persero). Sementara itu 36,29% kontrak yang dikerjakan perseroan berasal dari pihak swasta dan 9,40% dari pemerintah.