Waskita Beton Precast Gondol Penghargaan dari Warta Ekonomi

Oleh : Wiyanto | Senin, 30 April 2018 - 16:24 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta-Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkeyakinan sahamnya akan semakin moncer dan dipercaya publik, apalagi setelah mendapatkan penghargaan dari Warta Ekonomi kategori emiten in sharia index stock in basic industry & chemicals category.

"Saya kaget WSBP dapat penghargaan, tentunya perusahaan kita yang sudah di pasar dapat dipercaya publik. Saham WSBP pun masuk ke indeks LQ45 di bursa," ujar Dana Pradipta, Manager Humas, WSBP di acara Indonesia Indonesia Sharia Finance Award 2017 yang diselenggarakan oleh Warta Ekonomi di Jakarta, Senin (30/4/2018).

Pemimpin Redaksi Warta Ekonomi Muhamad Ihsan mengatakan, seiring dengan pertumbuhan dalam industri keuangan, industri keuangan syariah menjadi salah satu produk yang eksklusif yang terus berkembang di Indonesia. Indonesia saat ini memiliki 87% penduduk beragama Islam dan menjadi negara muslim terbesar di dunia.

"Seiring dengan perkembangan industri keuangan syariah, jumlah lembaga syariah menjadi semakin meningkat. Berbagai produk syariah pun semakin inovatif, diiringi kualitas layanan yang terus membaik yang mendorong kinerja keuangan industri keuangan syariah," katanya.

Menurut dia, pertumbuhan industri keuangan Syariah diharapkan memberikan kontribusi positif dalam mendukung pertumbuhan industri keuangan serta inklusi keuangan di Indonesia. Inklusi ini khususnya untuk masyarakat yang menginginkan layanan keuangan yang memenuhi prinsip syariah pada berbagai level. Mulai dari usaha korporasi hingga masyarakat kecil yang belum terjangkau dengan layanan keuangan konvensional maupun syariah.

Dalam mendukung perkembangan inklusi maupun literasi industri keuangan syariah di Indonesia, Warta Ekonomi memberikan apresiasi kepada perusahaan di industri keuangan syariah melalui Indonesia Sharia Finance Award 2018. Apresiasi ini diberikan kepada perusahaan-perusahaan Syariah terbaik karena pilihan konsumen. Riset Syariah dilakukan oleh Warta Ekonomi Intelligence Unit (WEIU) melalui serangkaian tahapan kegiatan riset yaitu studi data sekunder dan survey konsumen.

Studi pendahuluan dilakukan dengan desk research menggunakan data sekunder berupa publikasi internal dan kinerja masing-masing lembaga Syariah.

"Tahap kedua, kami melakukan riset konsumen melalui survey konsumen melalui aplikasi survey secara mobile Jajak Pendapat. Sebagai pelengkap, Warta Ekonomi juga menilai kinerja saham perusahaan yang masuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia," katanya.