CAN Sukses Selenggarakan Kontes di Bidang Audio Sistem Mobil di IIMS 2018

Oleh : Hariyanto | Jumat, 27 April 2018 - 15:49 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perhelatan bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 sukses membetot banyak pengunjung. Di ajang ini para pecinta otomotif bisa berburu kendaraan yang menjadi impiannya. Demikian pula dengan para pelaku di industri ini, mereka banyak membawa inovasi dan tren terkini di industri otomotif Tanah Air.

Salah satu pelaku usaha yang bergerak di industri otomotif ini adalah Car Audio Network (CAN). Pada gelaran tahun ini, berlokasi di JIExpo Kemayoran, menyelenggarakan kontes dalam bidang audio sistem mobil. 

Ibnu Khaldun selaku Presiden Direktur CAN menjelaskan, jika pelaksanaan CAN Award tahun cukup sukses dan diminati oleh para pecinta otomotif, terutama para modifikator di bidang audio sistem. 

“Ajang ini sangat menarik, sebab diikuti oleh para modifikator dari seluruh Indonesia dan dilakukan di pameran terbesar otomotif, IIMS 2018,” kata Ibnu melalui keterangan resmi kepada INDUSTRY.co.id, Jumat (27/4/2018).

Rokim, pemilik CAS Audio Specialist yang bermarkas di Mega Glodok Kemayoran lantai 5, menjadi salah satu peserta pameran IIMS 2018 mengatakan, kontes ini memberikan pengalaman lebih sekaligus memberikan edukasi bagi para pesertanya. 

Para peserta menghadirkan sejumlah inovasi dalam audio sistem dan mendapatkan penilaian dari dewan juri yang berkompeten di bidangnya yang berasal dari Thailand dan Malaysia.

Pada ajang kali ini, CAS Audio Specialist juga berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus, yakni sebagai juara 1 kelas 3 way dengan Rp60 juta, kelas 2 3 way sebesar Rp50 juta, dan juara 2 kelas 3 way consumer extreme. 

“Kami berterimakasih atas penyelenggaran kegiatan kontes yang setaraf internasional. Bagi kami, ini adalah sesuatu yang membanggakan,” sebutnya. 

CAN Award sendiri merupakan kontes yang diinisiasi oleh anak negeri. Belakangan, kontes ini tengah dilirik juga oleh pasar Asia. Bahkan, CAN selaku penyelenggara sudah melakukan sosialisasi dan training di Malaysia. Rencananya, kontes serupa juga akan dilakukan di beberapa negara ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina.