Temui Menperin, Tata Steel Unkap Rencana Investasi Capai Rp632 Miliar

Oleh : Ridwan | Selasa, 24 April 2018 - 07:56 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Tata Stell yang merupakan produsen baja asal China berencana menanamkan modalnya di Indonesia untuk pengembangan produk baja hilir dari wire rod. 

Perusahaan berencana berinvestasi dengan nilai Sin$ 50-60 juta atau Rp527 miliar-Rp 632 miliar.

Vice President Tata Steel Sunil Bhaskaran mengatakan, pihaknya menjajaki investasi karena melihat pasar potensial yang besar di Indonesia untuk produk wire rod. 

Menurut Sunil, hal tersebut lantaran Indonesia merupakan negara yang tengah berkembang dan banyak berinvestasi besar di infrastruktur.

"Kami merasa Indonesia merupakan pasar potensial besar di Asean dan kami ingin melihat bagaimana bisa memiliki representasi di sini," kata Sunil di Kementerian Perindustrian, Jakarta (23/4/2018).

Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Tata Steel tengah melakukan kajian terkait peluang investasinya di Indonesia. 

"Mereka survei lokasi, cek regulasi," kata Airlangga.

Disisi lain, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan, Tata Steel akan membuat kajian selama sebulan. Tata Steel tertarik untuk berinvestasi di Jawa, dan Kementerian Perindustrian menyarankan wilayah di luar Jawa Barat.

"Pak Menteri sarankan untuk dijajaki di luar Jawa Barat seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur," kata Putu.

Pabrik Tata Steel saat ini telah menyebari di beberapa negara seperti Tiongkok, Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, Filipina, dan Australia.