INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kendati pekan lalu ditutup turun 0,29% ke posisi 6.337, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih berpeluang untuk menguat di kisaran 6.285-6.387.

“Menurut indikator spinning, IHSG bergerak di middle bollinger band. Sedangkan tren penurunan MACD cenderung tertahan. Sementara itu, RSI maupun stockhastic bergerak di area oversold,” ujar Reza Priyambada, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, di Jakarta, Minggu (22/04/2018).

Reza mengemukakan, dari posisi pergerakan tersebut maka IHSG terlihat masih berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan pekan ini kendati ditutup turun pada akhir pekan lalu. Meski demikian, potensi kenaikan itu juga harus didukung oleh bertahannya aksi beli dan sentimen positif di pasar.

Reza berharap, sentimen dalam negeri dapat kembali lebih positif, agar tren pelemahan IHSG mampu tertahan dan mengimbangi sentimen negatif dari eksternal. “Kendati demikian, potensi pelemahan seiring masih adanya aksi jual harus tetap diwaspadai,” tukas Reza.

Dengan adanya peluang tren kenaikan perdagangan pada pekan ini, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham pilihan mereka.

Reza merekomendasikan BELI terhadap saham-saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Indotambang Megah Tbk (ITMG), PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). (Abraham Sihombing)