REI Targetkan Transaksi Rp 5 Triliun di Ajang REI Mega Expo 2018

Oleh : Ahmad Fadli | Minggu, 22 April 2018 - 05:45 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Diikuti oleh sedikitnya 25 pengembang Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) membidik transaksi Rp 5 triliun dalam pameran REI Mega Expo yang berlangsung dari 19-29 April 2018 di Hall C3, JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Berbagai produk properti dipamerkan di REI Mega Expo didominasi produk hunian milik anggota REI.

Adapun rumah yang dipasarkan berasal dari beragam segmen mulai rumah bersubsidi hingga non subsidi dengan kisaran harga dari Rp 130 juta hingga Rp 5 miliar per unit.

Ditargetkan sedikitnya 50 ribu orang akan berkunjung selama 10 hari pelaksanaan REI Mega Expo 2018, dengan target transaksi diperkirakan mencapai Rp 5 triliun, kata Ketua Umum DPP REI Soelaeman Soemawinata dalam keterangan resminya, Sabtu (21/4/2018).

REI menilai event ini adalah salah satu terobosan baru, dimana pameran otomotif dipadukan dengan pameran properti khususnya rumah.

Saat ini baik rumah dan mobil merupakan dua kebutuhan primer bagi masyarakat di perkotaan sehingga diharapkan terjadi sinergi dan saling melengkapi. Jadi konsumen dimanjakan karena hadir di satu lokasi, namun bisa melihat dua produk sekaligus yakni otomotif dan properti, paparnya.

Selama pameran berlangsung, penyelenggara telah menyiapkan sejumlah promo bagi konsumen antara lain beli rumah dapat mobil, uang muka rendah dari 1%-5%,bunga KPR/KPA rendah mulai dari 5%, KPR/KPA bertenor hingga 20 tahun, serta instant approval dari perbankan.

Menurut Eman, demikian dia akrab dipanggil, dengan sinergi pemasaran melalui pameran besar seperti REI Mega Expo diharapkan dapat membantu menjembatani pengembang dan calon pembeli.

Sejak awal tahun ini banyak pengembang terutama anggota REI yang makin gencar meluncurkan produk properti yang menunjukkan pasar properti mulai bangkit kembali. Namun pasar perlu terus didorong, salah satunya dengan memperbanyak pameran properti. Ajang pameran, kata dia, cukup ampuh untuk menggaet masyarakat untuk membeli sesuatu.