INDUSTRY.co.id - Jakarta- Perseroan Terbatas Bursa Efek Indonesia meraih sertifikat Sistem Manajemen Kelangsungan Bisnis (Business Continuity Management System/BCMS) ISO 22301:2012 dari British Standards Institution (BSI).

"BEI menjadi bursa efek pertama di Asia Pasifik dan kedua di dunia yang berhasil mendapatkan sertifikat itu, ini merupakan sebuah pengakuan bahwa BEI memiliki sistem yang efektif," ujar Direktur Utama BEI Tito Sulistio di Jakarta, Kamis (19/4/2018)

Ia mengemukakan sertifikat itu diperoleh setelah BEI dinyatakan memenuhi persyaratan ISO 22301:2012 pada proses audit yang dilakukan oleh BSI pada Maret 2018.

Divisi di BEI yang mencakup dalam sertifikasi itu yakni Divisi Pengaturan dan Pemantauan Anggota Bursa, Operasional Perdagangan, Pendukung Perdagangan, Pengawasan Transaksi, Operasional Teknologi Informasi, Sekretaris Perusahaan, Komunikasi Perusahaan, Divisi Umum dan Manajemen Risiko.

"Dengan penerapan dan audit sertifikasi ISO itu diharapkan dapat meningkatkan ketahanan dan kemampuan BEI dalam rangka memastikan berjalannya operasional sistem perdagangan dan dapat melanjutkan kembali bisnisnya dengan cepat apabila terjadi gangguan pada sistem bisnisnya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, BEI juga mengumumkan kembali mendapatkan Sertifikat Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) ISO 27001:2013 untuk periode 2018 hingga 2021 dengan lingkup seluruh divisi di perusahaan setelah dinyatakan memenuhi persyaratan pada proses audit yang juga dilakukan oleh BSI pada Maret 2018.

"Manfaat dari penerapan SMKI ISO bagi BEI yaitu memberikan keyakinan kepada para pelaku industri dan pemangku kepentingan dan memastikan bahwa BEI telah mengelola kemanan data dan informasi perusahaan dengan baik sesuai standar internasional," kata Tito Sulistio.

Executive Vice President Head of Information Technology Operation BEI, Abdul Munim menambahkan penerapan dan sertifikasi standar-standar internasional yang telah dilakukan oleh BEI diharapkan dapat menjadi contoh bagi para pelaku industri pasar modal dalam menjalankan proses bisnisnya, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.

"Kedua sertifikasi ISO itu menunjukan tingkat keamanan BEI yang baik dalam menjalankan program dan bisnis pasar modal sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan," katanya.