INDUSTRY.co.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan komitmen pada investor yang masuk ke Kawasan Industri Kendal (KIK) untuk bisa menyejahterakan ekonomi masyarakat. Khususnya, masyarakat Kendal dan Jateng. Selain itu, ia menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan KIK Park By The Bay dalam waktu tiga tahun.

Menurutnya, saat ini yang lebih dibutuhkan masyarakat adalah penyerapan tenaga kerja yang akan berimbas langsung pada perekonomian masyarakat.

”Kami sudah memberikan kemudahan dan menghilangkan hambatan investasi dengan menyediakan sarana pendudukung, seperti lahan, kemudahan pengurusan izin, dan kemudahan sarana transportasi. Imbasnya, saya cuma meminta agar keberadaan KIK ini memberikan manfaat bagi rakyat. Terutama masyarakat Jateng dan Kendal khususnya,” kata Jokowi usai meresmikan KIK bersama Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, Senin (14/11).

Apalagi, lanjut Jokowi, sebentar lagi wilayah Kendal segera dibangun Jalan Tol Trans Jawa yang ikut mempermudah sarana transportasi. Selain itu, Kendal juga dekat dengan pelabuhan dan bandara. ”Kendal ini bisa menjadi percontohan bagi pertumbuhan bisnis investasi dan kawasan industri bagi daerah-daerah lain,” paparnya.

Ia menargetkan, KIK bisa menyelesaikan lahan seluas 830 hektare yang saat ini sudah dikuasai dalam waktu tiga tahun. Dengan begitu perekonomian Jateng bisa meningkat cepat. ”Ya, paling lama empat tahun harus sudah selesai, dan bisa menyerap 500 ribu tenaga kerja,” tandasnya.

Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas jalinan kerja sama yang baik selama ini. Pemerintah Indonesia juga sudah memberikan kemudahan bagi perusahaan di negaranya untuk berinvestasi di Indonesia.