Kadin Dorong Investasi Taiwan Terus Bertambah di Kawasan Indonesia Timur

Oleh : Ahmad Fadli | Jumat, 30 Maret 2018 - 20:18 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Taiwan sedang menerapkan kebijakan New Southbound Policy, kebijakan strategi ekonomi dan perdagangan yang mempertajam peran penting terhadap pembangunan negara-negara di wilayah ASEAN dan Asia Selatan.

Peluang tersebut ditangkap oleh Ketua Kadin Komite Taiwan S.D. Darmono untuk bekerjasama pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Morotai. Menurutnya, letak Pulau Morotai sangat strategis sebagai pintu gerbang Indonesia dari arah timur.

Kalau tidak strategis, tidak mungkin Jendral McArthur menggunakannya sebagai pangkalan militer pada perang dunia ke-2, ujar dia dalam MoU Kadin dengan Taiwan External Trade Development Council , Jumat (30/3/2018).

Darmono juga menambahkan, Namun kita tetap memulai kerjasama ini dari Jakarta. Untuk memberikan pengertian kepada pebisnis-pebisnis lain agar memahami mimpi ini.paparnya.

Sedangkan Ceo TAITRA, Walter M.S Yeh menjelaskan bahwa tahun 2017 merupakan tahun yang baik bagi Taiwan. Perdagangan bilateral Indonesia dan Taiwan di tahun 2017 meningkat 8 juta US Dollar atau sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya. Dan investasi Taiwan ke Indonesia meningkat 166 persen ditahun itu, ungkapnya.

Walter menyebutkan, Semua itu menunjukkan bahwa Indonesia dan Taiwan memiliki prospek kerjasama yang menjanjikan.

TAITRA akan mendukung segala bentuk kerjasama yang diajukan KADIN, ungkapnya.

Di tempat yang sama, Shinta memaparkan, Kita membutuhkan investasi asing langsung di Indonesia untuk membangun kerjasama dengan negara lain, termasuk Taiwan.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia juga memperhatikan hal ini dengan sangat serius. Hal tersebut dibuktikan dengan diterbitkan revisi peraturan-peraturan dan paket-paket kebijakan yang mendukung investasi dan kerjasama luar negeri.

Acara penandatanganan tersebut, diwakili oleh CEO TAITRA Walter M.S. Yeh dan Ketua Kadin Indonesia Komite Taiwan S.D. Darmono. Dan dihadiri oleh Chairman TAITRA James C.F. Huang, Wakil Menteri Kementerian Taiwan Bidang Ekonomi Wang Meihua, Wakil Ketua Kadin Indonesia Komite Taiwan Rini Lestari, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani dan Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Robert James Bintaryo.