INDUSTRY.co.id - Ternate- Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) menyatakan, untuk tahun 2018 Pemerintah Pusat (Pempus) menyediakan dana Rp200 miliar untuk pembangunan sector infrastruktur di Kabupaten Pulau Morotai melalui dana APBN.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Pulau Morotai, Abjan Sofyan melalui siaran pers yang diterima awak media, Kamis (29/3/2018)  mengatakan, dana dari APBN itu untuk percepatan pembangunan di Morotai.

Proyek yang bakal dibangun tahun ini yakni antara lain pembagunan talud di Desa Buho-buho Kecamatan Morotai Timur (Mortim), pembukaan luas jalan di Desa Sopi, Desa Wayabullah sepanjang 14 km dengan nilai Rp100 miliar, pergantian jembatan Rp6 miliar lebih, pembangunan jembatan Rp44 miliar lebih, pemasangan air minum dalam kota Rp12 miliar, pembagunan bendungan di Desa Telai Rp26 miliar lebih, pengelola air limba Rp600 juta.

Sementara untuk peningkatan kawasan permukiman Rp26 miliar dan itu akan dibagi dengan pasar dan rumah khusus Rp10 miliar.

Selain itu, masih banyak juga proyek-proyek pembagunan infastruktur yang akan dibangun di tahun 2018 ini, jadi pembagunan proyek fisik ini bukan hanya di tahun 2018, tetapi akan ada juga pada tahun tahun yang akan datang.

"Memang, target Bupati itu empat tahun akan datang semua pembangunan baik jalan, jembatan dan puluhan pembangunan infastruktur lain itu semuanya sudah dituntaskan," ujarnya.

Bahkan, pempus sendiri menjadikan Kabupaten Pulau Morotai sendiri merupakan salah satu daerah yang dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Selain itu, Kabupaten Pulau Morotai masuk sebagai daerah perbatasan dan memiliki berbagai potensi yang bisa dikembangkan, salah satunya adalah objek wisata seperti pasir putih Pulau Dodola.