INDUSTRY.co.id - Jakarta-Adanya rencana proteksi perdagangan di Amerika Serikat, diperkirakan tidak akan mempengaruhi investasi di dindonesia. Perdagangan Amerika dengan Indonesia relatif kecil.

Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia mengatakan, sejauh ini perdagangan Indonesia dengan negeri Paman Sam hanya 1,1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Ekpor ke AS 1,1 persen dari PDB, sangat kecil dibanding negara tetangga, jadi enggak usah kawatir berlebihan sikapi goncangan eksternal yang mana AS memberikan proteksi perdagangan," kata dia di Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Menurut dia, Indonesia sudah cukup dewasa dalam menghadapi gejolak eksternal. Hal ini berkat pengalaman Indonesia mengahadapi gejolak eksternal waktu 2013 saat The Fed melakukan tapering off.

"Kondisi Indonesia jauh lebih siap, karena inflasi terjaga, devisa membaik," katanya.