RI-Singapura Sepakati Kerja Sama Program Pengembangan Kapasitas Logistik untuk e-Commerce

Oleh : Ridwan | Senin, 12 Maret 2018 - 13:45 WIB

INDUSTRY.co.id -Jakarta, Pemerintah Indonesia dan Singapura menyepakati kerja sama dalam program pengembangan kapasitas logistik untuk e-Commerce yang didukung oleh dana dari Temasek Foundation International.

Kesepakatan yang bertujuan untuk mendukung peta jalan e-Commerce di Indonesia ini ditandai dengan penandatanganan dua nota kesepahaman yang berlangsung di Gedung Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Senin (12/3/2018)

Institusi dari Singapura yang akan bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk berbagi tata kelola dan pengalaman dalam bidang logistik untuk e-Commerce ini adalah Singapore Cooperation Enterprise dan Republic Polytechnic Singapore.

Nota kesepahaman pertama yang disepakati adalah "Capacity Building on e-Commerce Logistics in Indonesia" ditandatangani oleh Plt Deputi Bidang Koordinasi Perdagangan dan Industri Kemenko Perekonomian Elen Setiadi dengan Chief Executive Officer Singapore Cooperation Enterprise Kong Wy Mun.

Nota kesepahaman kedua adalah "Capacity Building for Technical Education in Supply Chain Management for e-Commerce" ditandatangani oleh Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemeristek Dikti Paristiyanti Nurwardani dan Wakil Kepala Republic Polytechnic Michael Koh.

BUMN yang ditunjuk sebagai koordinator pelaksanaan program tersebut adalah PT Pos Indonesia yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia serta sumber daya manusia untuk mendukung konektivitas logistik.

Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono mengatakan kerja sama ini merupakan upaya penting untuk memainkan peran yang kuat dan pelayanan terbaik dalam logistik e-Commerce.

Selain itu, kerja sama ini juga penting untuk mengatasi perubahan dan disrupsi yang makin berkembang pesat agar PT Pos Indonesia mempunyai peran yang makin relevan dalam industri logistik.

"Melalui kerja sama ini, sumber daya manusia Pos Indonesia bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang berharga," kata Gilarsi.

Chief Executive Temasek Foundation International Benediktus Chong menambahkan program pembelajaran ini dapat bermanfaat untuk mendukung pembenahan logistik e-Commerce di Indonesia secara keseluruhan.

"Kami berharap akan terjadi pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat dengan wawasan baru dan gagasan yang dihasilkan serta penguatan jaringan kerja sama," katanya lagi.

Dengan adanya kerja sama ini, maka peserta program bisa memperoleh pemahaman tentang bagaimana kebijakan, strategi, infrastruktur logistik, layanan dukungan dan industri yang relevan digabungkan untuk menciptakan ekosistem bagi pengembangan e-Commerce.

Selain itu, program ini juga memberikan pendidikan teknis dalam manajemen rantai pasok untuk e-Commerce di berbagai politeknik Indonesia, melalui pemberian kurikulum logistik dan mata kuliah manajemen pasok.