Commonwealth Bank Luncurkan AusStudent Study Package

Oleh : Herry Barus | Minggu, 15 Januari 2017 - 09:58 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta — Australia merupakan salah satu dari tiga destinasi belajar terfavorit bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan pendidikannya. Berdasarkan data dari Kedutaan Besar Australia di Indonesia, sepanjang tahun 2015, lebih dari 19.300 siswa Indonesia belajar di Australia.

Jumlah ini naik sekitar 7,9 persen dibanding tahun 2014. Selain itu, sepanjang tahun 2016, Kedutaan Besar Australia di Indonesia juga telah menyetujui 95% permohonan visa belajar bagi pelajar Indonesia.

Guna membantu para pelajar Indonesia yang akan melanjutkan pendidikannya di Australia, PT Bank Commonwealth (“Commonwealth Bank”) -anak perusahaan bank terbesar di Australia- Commonwealth Bank of Australia, memperkenalkan AusStudent Study Package. Program dari Commonwealth Bank ini memberikan solusi layanan keuangan yang dapat mempermudah persiapan studi di Australia.

Seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Minggu (15/1/2017) Rustini Dewi, Director of Retail Banking Commonwealth Bank, mengatakan, “Dalam persiapan sekolah ke luar negeri termasuk ke Australia, para pelajar atau orangtuanya seringkali kerepotan dalam mengurus berbagai hal. Tidak hanya terkait dengan rencana studi tetapi juga layanan keuangan selama di luar negeri. Dengan AusStudent Study Package, akses transaksi keuangan antara orangtua di Indonesia dan anak di Australia akan lebih mudah.”

Para pelajar pun tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar atau travel cheque untuk keperluan selama di luar negeri. Commonwealth Bank akan membantu para pelajar untuk memiliki rekening di Commonwealth Bank of Australia sebelum mereka berangkat. Manfaat lain yang ditawarkan AusStudent adalah bebas biaya penarikan tunai  bagi orangtua maupun anak yang menggunakan kartu ATM AusStudent di Australia.

Selain solusi layanan keuangan, Commonwealth Bank juga bekerjasama dengan SUN Education Group dalam memberikan manfaat lain berupa konsultasi pendidikan gratis, tes kecakapan Bahasa Inggris-IELTS gratis, bantuan pengurusan visa belajar dan medical check-up.

“Ini keuntungan AusStudent Study Package. Commonwealth Bank akan membantu semua urusan perbankan mulai dari persiapan di Indonesia hingga tiba di Australia. Dengan begitu, pelajar dapat fokus kepada urusan studinya,” tambah Rustini Dewi. Study package tersebut di atas juga dapat ditukar dengan satu tiket pesawat ke Australia.

Sementara itu, Matthew Duckworth, Konselor Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Australia di Indonesia dalam konferensi pers AusStudent Study Package memaparkan mengapa Australia menjadi salah satu destinasi pendidikan favorit. “Universitas di Australia telah membuktikan sebagai pilihan pendidikan kelas dunia tanpa biaya sebesar universitas Ivy League. Berdasarkan survei yang dilakukan Pemerintah Australia, 90,5% pelajar Indonesia di Australia mengaku puas dengan pengalaman belajar dan hidup di Australia. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan warga negara lain yang belajar di negara kami. Selain itu, biaya hidup di Australia juga tidak sebesar kota-kota besar lain di dunia, seperti London, Tokyo, Singapura dan New York.”

Kevin Tan, selaku Co-Founder dan CMO SUN Education Group, menambahkan," Kami percaya bahwa banyak pelajar dan orangtuanya yang menempatkan Australia sebagai destinasi pendidikan yang favorit bagi mereka, terutama dikarenakan universitas yang ada di Australia termasuk yang terbaik di dunia. Enam   universitas di Australia masuk dalam QS Top 100 University List 2015/16. Selain itu, menurut peringkat QS Top 50 under 50, delapan (8) universitas Australia yang berumur di bawah 50 tahun dipandang sebagai 50 teratas di dunia."

AusStudent Study Package memiliki dua paket program, yaitu Premium dan Platinum. Untuk program Premium, nasabah harus menempatkan dana sebesar Rp1 milyar, di mana dari nilai tersebut akan dibagi dua, sebesar Rp500 juta akan dikonversi ke Dolar Australia untuk persiapan keperluan pendidikan, sementara Rp500 juta lainnya akan bisa digunakan pada semester kedua. Sementara, untuk program Platinum, nasabah harus menempatkan dana sebesar Rp1,5 miliar.(Hrb)