Yang Penting Persija Menang, Saya Bangga!

Oleh : Jaya Suprana | Senin, 19 Februari 2018 - 15:38 WIB

INDUSTRY.co.id - Gubernur  DKI Jakarta, Anies Baswedan berada di tribun VVIP bersama presiden Jokowi menyaksikan final piala Presiden 2018 di mana tim Persija menaklukkan Bali United 3-0 di stadion utama Gelora Bung Karno.

Ketika Gubernur Anies akan mendampingi Jokowi menyerahkan Piala Presiden 2018, seorang lelaki berbaju safari yang diduga adalah Paspampres menghalangi Anies agar tidak ikut mendampingi Jokowi dan Anies pun terlibat percakapan dengannya. Setelah itu, Anies kembali duduk di tribun VVIP, sementara para pejabat lainnya yang semula duduk bersama  Anies ikut mendampingi Jokowi.

Seharusnya secara etika protokoler Gubernur DKI Jakarta mendampingi Presiden dalam menyerahkan Piala Presiden 2018 dimana Persija yang keluar sebagai pemenang dalam turnamen tersebut. Sejarah mencatat pada Piala Presiden 2015 di mana Persib menjadi juara, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil diundang naik ke panggung dalam penyerahan piala.

Menghargai, Mengagumi, Menghormati

Saya tidak melibatkan diri ke dalam kemubaziran polemik tafsir negatif dan destruktif, namun saya memilih untuk menyimak sikap positif dan konstruktif para tokoh bangsa. Maka saya menghargai kenyataan sikap bijak Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto meminta seharusnya Paspampres bersikap lebih bijak.

Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno keren dengan mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia dan Presiden Jokowi sehingga Persija setelah 17 tahun berhasil menjuarai turnamen Piala Presiden.

Saya mengagumi budi pekertikesatria plus negarawan mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo yang melalui sms jalur pribadi legowo mengaku bersalah dalam melatih dan mendidik Paspampres sehingga melakukan sesuatu yang tidak pantas yang bukan fungsi mereka tetapi fungsi protokol dan bukan kesalahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang belum tiga bulan bertugas.

Saya persembahkan salut hormat kepada Gubernur Anies Baswedan yang alih-alih protes malah bijak bersabda "Saya di mana tidak penting. Yang penting Persija menang, saya merasa bangga!"

Jaya Suprana: Pendiri Sanggar Pembelajaran Kebudayaan