INDUSTRY.co.id - Munich,  Clariant perusahaanyang bergerak di bidang bahan kimia khusus, mengumumkan pasokan solusi katalis yang menyeluruh untuk dua pabrik amoniak besar di Indonesia, bekerjasama dengan rekanan pemilik lisensi yaitu KBR pada Rabu (11/1).

Proyek baru ini mengandalkan proses teknologi milik KBR yang dipadukan dengan pilihan katalis yang lengkap dari Clariant untuk keseluruhan proses produksi amoniak.

Selain menawarkan desain menyeluruh (turnkey), rekanan Clariant ini juga mempunyai solusi canggih yang secara signifikan dapat mengurangi biaya produksi amoniak dan disaat yang bersamaan dapat meningkatkan efisiensi pabrik.

Kerjasama ini menegaskan reputasi Clariant sebagai pemasok terkemuka katalis untuk produksi amoniak. Produk-produk katalis utama yang digunakan dalam proyek ini termasuk AmoMax® 10 untuk sintesa amoniak, ReforMax® 330 LDP dan ReforMax 210 LDP untuk reaksi ‘reforming’, begitu juga dengan ShiftMax® 120, ShiftMax 217 dan ShiftMax 210 untuk reaksi ‘water-gas shift’ suhu tinggi (HTS) dan ‘water-gas shift’ suhu rendah (LTS).

Efisiensi katalis yang sangat unggul akan memastikan proses produksi yang hemat biaya dan oleh karenanya mendukung prospek pasar dari produsen.

Salah satu yang paling menonjol adalah produk katalis aktif AmoMax 10, yang menghasilkan perubahan signifikan dalam produksi amoniak setelah lebih dari 1 abad. Berbeda dengan katalis konvensional pada umumnya, AmoMax 10 dibuat dari struktur “Wustite” yang mempunyai aktivitas 20% lebih tinggi.

Selain dapat meningkatkan penghematan energi dan produksi amoniak, sifat fisik dan karakteristik kimia yang unik dari katalis ini dapat mempercepat tahapan proses (start-up) produksi dan mengurangi pemakaian gas alam. Produk AmoMax 10 telah menunjukan kinerja yang sangat memuaskan di lebih dari 100 pabrik amoniak di seluruh dunia.

Sejak disepakati pada tahun 2015, proyek di Indonesia ini adalah bagian dari kerjasama strategis antara unit usaha katalis Clariant dan KBR, yang secara efektif menyatukan kedua solusi canggih untuk produksi amoniak milik keduanya menjadi keuntungan yang nyata dan substansial bagi para produsen. Pembangunan kedua pabrik yang telah dimulai, sampai saat ini masih berjalan sesuai rencana.

Senior Vice President & General Manager Unit Usaha Katalis Clariant, Stefan Heuser menyatakan pihaknya merasa senang dapat bekerjasama dengan KBR diperan yang sangat penting di indonesia. Hal tersebut menunjukan kekuatan dan kesuksesan kerjasama yang bukan hanya saja yang menguntungkan kedua perusahaan, namun juga membawa keuntungan bagi para pelanggan perusahaan.

“Proyek ini juga menunjukan komitmen Clariant untuk terus mendorong keberlanjutan sintesa amoniak melalui inovasi-inovasi yang terus menerus”ujarnya.

Sementara Vice President of Syngas Technologies KBR, Avinash Malhotra, menyatakan, KBR berkomitmen untuk memberikan solusi yang menyeluruh bagi para pelanggan.

"Bekerjasama dengan Clariant memungkinkan kami untuk bukan saja memberikan teknologi amoniak kami yang terkemuka, tetapi juga katalis dengan kualitas terbaik untuk meningkatkan kinerja pabrik dan dapat menghasilkan nilai serta operasional yang terbaik”, ujarnya.