BTN Mampu Turunkan Kredit Macet

Oleh : Wiyanto | Selasa, 13 Februari 2018 - 14:10 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Bank Tabungan Negara (BTN) menyebutkan laju positif penyaluran kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan,  Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) nett Bank BTN pada Desember 2017 berada di level 1,66% atau membaik dari 1,85% pada bulan yang sama tahun sebelumnya.

"NPL gross perseroan pun tercatat hanya sebesar 2,66% per Desember 2017 atau turun dari 2,84% di Desember 2016," kata dia di Jakarta, Selasa (13/2/2018).

Menurutnya, penyaluran kredit juga turut meningkatkan aset Bank BTN sebesar 22,04% yoy dari Rp214,16 triliun menjadi Rp261,36 triliun pada akhir 2017. “Aset BTN saat ini telah mencapai Rp261,36 triliun dan sebentar lagi kami optimistis target bank terbesar ke-5 berdasarkan aset akan terpenuhi,” kata Maryono.

Pada 31 Desember 2017, Bank BTN juga telah menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) senilai Rp192,95 triliun. Perolehan tersebut naik 20,45% yoy dari Rp160,19 triliun pada 31 Desember 2016.

Pertumbuhan simpanan masyarakat tersebut pun lebih tinggi di atas rata-rata perbankan nasional yang hanya naik sebesar 8,3% yoy (data BI).

Maryono mengungkapkan kenaikan DPK Bank BTN tersebut ditopang pertumbuhan positif giro, tabungan, dan deposito yang masing-masing tumbuh sebesar 19,21% yoy, 17,57% yoy, dan 22,42% yoy.

"Dari kinerja fungsi intermediasi Bank BTN tersebut menyumbang pertumbuhan penyaluran bunga bersih perseroan sebesar 14,45% yoy dari Rp8,25 triliun menjadi Rp9,44 triliun pada kuartal IV/2017.Pendapatan bunga bersih pun turut mengerek naik laba bersih Bank BTN sebesar 15,59% yoy menjadi Rp3,02 triliun," katanya.