BPS: Pertumbuhan Industri Manufaktur Sulsel Meningkat

Oleh : Herry Barus | Senin, 05 Februari 2018 - 09:14 WIB

INDUSTRY.co.id - Makassar- Badan Pusat Statitistik (BPS) Sulawesi Selatan mencatat angka pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan IV/2017 mengalami kenaikan 1,11 persen dibandingkan dengan triwulan II/2017.

"Berdasarkan data `q to q` antara triwulan IV dan triwulan III itu ada kenaikan dan kenaikannya tidak terlalu besar tapi masih cukup bagus," ujar Kepala BPS Sulsel Nursam Salam di Makassar, Sabtu (3/2/2018)

Dia menjelaskan, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang secara tahunan (y on y) pada triwulan IV tahun 2017 naik sebesar 7,65 persen terhadap triwulan IV tahun 2016.

Capaian pertumbuhan industri manufaktur besar dan sedang Sulawesi Selatan ini bahkan berada di atas pertumbuhan nasional yang sebesar 5,15 persen pada periode yang sama.

Dia menyebutkan jenis-jenis manufaktur besar dan sedang yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi pada triwulan IV/2017 adalah industri kayu.

Pada industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furnitur) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya, mengalami kenaikan sebesar 6,05 persen. Begitu juga dengan industri barang galian bukan logam, naik sebesar 5,23 persen.

"Kenaikan pada industri kayu ini cukup bagus secara q to q dan jumlahnya itu mencapai 6,05 persen. Kemudian ada industri barang galian yang bukan logam juga naik 5,23 persen," katanya.

Nursam mengaku jika industri manufaktur di Indonesia menjadi salah satu pendorong dalam pertumbuhan ekonomi, baik secara domestik maupun nasional. (Ant)