Ekspor Industri Manufaktur Sumbang 76 Persen Pada Tahun 2017

Oleh : Hariyanto | Rabu, 31 Januari 2018 - 17:59 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Industri pengolahan mencatatkan nilai ekspor sepanjang Januari-Desember 2017 sebesar US$125 miliar. Angka tersebut memberikan kontribusi tertinggi hingga 76 persen, dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$168,73 miliar.

"Salah satu faktor penting untuk memacu pertumbuhan industri, yaitu adanya akses kemudahan dalam memperluas pasar, baik di domestik maupun ekspor. Jika pasar optimal, produksi bisa maksimal," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (31/1/2018).

Kementerian Perindustrian mencatat, perolehan ekspor industri tahun lalu sebesar US$125 miliar atau setara Rp1.673 triliun, meningkat jika dibanding tahun-tahun sebelumnya. Terjadi kenaikan sebesar 13,14% dari tahun 2016 yang meraih US$110,50 miliar.

Sementara itu, capaian ekspor tahun 2015 adalah US$108,60 miliar. Angka ekspor industri terus meningkat dan diproyeksi akan menjadi US$143,22 miliar pada tahun 2019, ungkapnya.

Menteri Airlangga menyebutkan, komoditas yang mendominasi lima besar ekspor industri pengolahan sepanjang tahun 2017, yaitu minyak kelapa sawit berkontribusi tinggi terhadap ekspor industri makanan senilai Rp272 triliun, diikuti produk pakaian jadi menyumbangkan Rp90 triliun.

"Selanjutnya, produk industri karet, barang karet, serta barang dari karet dan plastik sebesar Rp66 triliun, produk industri barang kimia dan barang dari bahan kimia Rp59 triliun, serta produk industri logam Rp51 triliun. Saat ini, negara tujuan ekspor utama kita antara lain adalah Tiongkok, Amerika Serikat, Jepang, India, dan Singapura," tuturnya.

Guna meningkatkan pengapalan produk industri ke luar negeri, lanjut Menperin, pemerintah terus berunding untuk menyepakati perjanjian kerja sama ekonomi yang komprehensif dengan beberapa negara tujuan ekspor seperti Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. "Selain investasi, peningkatan ekspor dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional," tegasnya.