BI Dorong Instansi Pemerintah Gunakan Transaksi Non Tunai

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 27 Januari 2018 - 09:01 WIB

INDUSTRY.co.id - Padang- Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) terus mendorong instansi pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara menggunakan transaksi keuanggan dengan sistem nontunai.

"Tren penggunaan nontunai di Sumbar terus meningkat, jika instansi pemerintah mau jadi pelopor, maka masyarakat akan ikut menggunakan," kata Kepala perwakilan BI Sumbar, Endy Dwi Tjahjono di Padang, Jumat (26/1/2018)

Menurutnya pengunaan transaksi nontunai akan memberikan keuntungan kepada semua pihak mulai dari masyarakat, perusahaan hingga instansi pemerintah.

Ia berharap masyarakat mulai mengubah kebiasaan yang selama ini terbiasa bertransaksi dengan uang tunai mulai beralih kepada nontunai karena memiliki banyak kelebihan.

"Transaksi dengan nontunai itu aman dan mudah karena kita tidak perlu bawa uang lagi," ujarnya.

Terkait dengan sarana pendukung transaksi nonttunai, Endy mengatakan saat ini perbankan di Sumbar telah menyediakan beragam produk mulai dari uang elektronik, mobile bangking, internet bangking dan semua sudah siap digunakan.

Selain itu kelebihan penggunaan transaksi nontunai adalah mencegah beredarnya uang palsu dan terhindar dari risiko kejahatan serta dapat bertransaksi kapan pun, ujarnya.

Ia menargetkan transaksi nontunai lebih banyak apalagi BI telah mengundang pemerintah kabupaten dan kota guna membuat komitmen transaksi nontunai terkait pembiayaan yang bersumber dari APBD.

Sebelumnya Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan alat pembayaran nontunai dalam transaksi keuangan karena lebih praktis dan efisien.

"Keuntungannya menggunakan alat pembayaran nontunai masyarakat tidak perlu antre dan lebih efisien dari segi waktu," kata dia Menurut dia memang belum semua orang suka dan terbiasa dengan pembayaran nontunai karena belum terbiasa dengan teknologi.

Untuk mengubah kebiasaan memang berat namun kalau dicoba pasti bisa," tambahnya.

Ia mengatakan ada orang yang kalau tidak memegang uang di tangan tidak nyaman padahal zaman sekarang semuanya cukup pakai kartu saja sudah bisa bertransaksi.

Ia mengemukakan penggunaan transaksi nontunai memiliki tiga kelebihan yaitu lebih aman, cepat dan mudah.

Ia juga memberi contoh dalam pembayaran tunjangan kinerja bagi ASN biasanya jumlahnya tidak genap karena ada hitungan dengan sistem nontunai maka penerima akan memperoleh haknya secara utuh tanpa terpotong. (Ant)