SCI-ALFI-AFFA Jalin Kerjasama Dalam Penelitian Logistik

Oleh : Ridwan | Kamis, 25 Januari 2018 - 19:30 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Supply Chain Indonesia (SCI), Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI), dan ASEAN Federation of Forwarders Associations (AFFA) melakukan kerja sama penelitian sektor logistik Indonesia.

Kerja sama ini bertujuan untuk mendalami permasalahan sektor logistik Indonesia sebagai dasar perumusan rekomendasi perbaikan dan pengembangan sektor logistik Indonesia. Rekomendasi akan disampaikan kepada Pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait.

Salah satu bentuk kerja sama yang tengah dilakukan adalah penelitian melalui jajak pendapat sektor logistik Indonesia tahun 2017-2018 untuk mendapatkan persepsi dari para pemangku kepentingan terhadap sektor logistik Indonesia tahun 2017 dan prediksi tahun 2018.

Responden penelitian yang dilakukan pada 15 Januari sampai dengan 14 Februari 2018 ini adalah para praktisi pelaku dan penyedia jasa, pemilik barang, akademisi, birokrasi, pemerhati, dan pihak-pihak terkait dalam bidang logistik. Selain disampaikan kepada kementerian atau lembaga terkait, hasil penelitian akan dipublikasikan di media massa.

Chairman SCI, Setijadi, mengatakan bahwa penelitian melalui jajak pendapat ini telah dilakukan secara berkala dalam 3 tahun terakhir ini.

"Penelitian yang dilakukan terhadap beberapa pilar utama sektor logistik dan dikembangkan dengan metode ilmiah untuk menjamin validitas dan objektivitas," ujar Setijadi melalui siaran persnya di Jakarta, kamis (25/1/2018).

Ia menambahkan, untuk tahun 2017-2018, tingkat kedalaman penelitian ditambah. Untuk pilar infrastruktur, misalnya, analisis akan mencakup hingga per moda transportasi. "Hal ini penting agar pemerintah mendapatkan masukan lebih rinci dalam penentuan prioritas pembangunan infrastruktur moda transportasi," terangnya.

Ia melanjutkan, mengingat logistik yang bersifat multisektoral, analisis terhadap pilar regulasi juga lebih rinci, mencakup regulasi perdagangan dalam negeri, perdagangan luar negeri, regulasi transportasi, regulasi kepabeanan, dan regulasi daerah.

"Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh investasi asing dan efektivitas penerapan program pemerintah seperti Program Tol Laut," katanya.

Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui strategi yang akan dilakukkan oleh para praktisi sektor logistik pada tahun 2018. Beberapa pilihan strategi yang menjadi fokus penelitian ini adalah kolaborasi dengan pemain regional atau global, investasi infrastruktur logistik (pergudangan, transportasi, dll.), dan pengembangan SDM.

Sementara itu, Ketua Umum ALFI dan Chairman AFFA, Yukki Nugrahawan Hanafi, menyatakan bahwa selama ini Indonesia terlalu tergantung dari hasil penelitian dari lembaga dan konsultan asing, termasuk untuk sektor logistik.

"Oleh karena itu, kerja sama penelitian SCI dan ALFI tersebut penting sebagai penelitian sektor logistik yang dimotori oleh lembaga dan asosiasi dalam negeri," ungkap Yukki.

SCI dan ALFI menggandeng AFFA untuk memperkuat penelitian dalam perspektif regional ASEAN, sehingga hasil penelitian yang akan bermanfaat dalam upaya peningkatan daya saing logistik Indonesia juga akan dilihat dalam perspektif negara- negara ASEAN.