Standard Chartered Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,2 Persen

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 22 Januari 2018 - 20:37 WIB

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Standard Chartered Bank memprediksikan tahun ini pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tembus 5,2 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh berlanjutnya proyek infrastruktur pemerintah, pemulihan investasi swasta yang didukung membaiknya iklim investasi, dan permintaan ekspor yang masih cukup baik.

“Kami memperkirakan ekonomi Indonesia akan dapat bertumbuh sebesar 5,2 persen pada tahun 2018, atau lebih cepat dibandingkan pertumbuhan tahun lalu yang berada di kisaran 5,1 persen,” kata Chief Economist Standard Chartered Bank Indonesia, dalam siaran tertulisnya, Senin (22/1/2018).

Lebih lanjut, Aldian menjelaskan bahwa pemulihan ekonomi Indonesia tetap masih belum merata, meskipun investasi dan ekspor meraih momentum yang didukung oleh proyek-proyek infrastruktur pemerintah dan solidnya permintaan dari eksternal.

Namun di sisi lain, konsumsi melemah diakibatkan oleh melambatnya peningkatan upah kerja, adanya kenaikan tarif listrik, dan pemerataan ketersediaan lapangan kerja di sektor formal. Untuk mengimbangi hal ini, pemerintah telah menyempurnakan kebijakan fiskal untuk tahun 2018 dengan belanja dan subsidi sosial yang lebih besar, guna meningkatkan daya beli masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah.

Sementara itu, investasi di sektor swasta diharapkan akan berperan lebih aktif tahun ini.

“Dengan terbatasnya ruang fiskal, dan peningkatan anggaran belanja infrastruktur sebesar 6 persen pada tahun2018, diharapkan terdapat lebih banyak investasi di sektor swasta,” ujar Aldian.

Terkait inflasi, Bank juga memperkirakan bahwa inflasi akan mengalami peningkatan menjadi 4 persen yearon-year pada akhir 2018 dari 3,8 persen pada akhir 2017. Proyeksi peningkatan ini didasarkan atas adanya inflasi makanan dan kenaikan harga yang lebih tinggi untuk beberapa tipe bahan bakar ritel.