Permintaan Lebih Rendah Daripada Pasokan, Harga Bawang Merah Bisa Makin Merosot

Oleh : Hariyanto | Senin, 15 Januari 2018 - 12:15 WIB

INDUSTRY co.idNganjuk - Meskipun musim panen telah tiba, namun harga bawang merah di Kabupaten Nganjuk terua merosot. Salah satu pengepul bawang merah di Desa Campur, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk mengatakan, saat ini harga bawang merah memang terus merosot. 

Penurunan harga bawang merah ini terjadi sejak masa panen dimulai hingga saat ini. Harga bawang merah di pasaran berkisar Rp 6-7 ribu per kg.
 
“Saat ini dimana-mana sedang terjadi panen raya bawang merah. Stok bawang melimpah dan harganya rendah. Panen di Kabupaten Nganjuk ini bersamaan dengan daerah di Jawa Tengah seperti Brebes dan juga Demak. Disanapun harganya juga sama,” katanya Minggu (14/1/2018).
 
Menurutnya, harga bawang merah bisa terus turun jika pasokan melimpah. Sedangkan permintaan tidak sebesar pasokan yang tersedia saat panen. Pasokan tinggi inilah yang menurut Masinah membuat harga merosot.
 
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Nganjuk merupakan penghasil bawang merah terbesar di Jawa Timur. Banyak petani yang memilih membudidayakan bawang merah ketimbang padi ataupun palawija.

Di musim panen seperti sekarang ini, hampir di setiap rumah warga dijumpai bawang merah yang sedang dijemur ataupun dibersihkan dari daun keringnya. Begitu juga di sawah-sawah, petani tengah sibuk memanen bawang merah.