Menkominfo Ingatkan Pelaku Industri Untuk Antisipasi Inovasi Disruptif

Oleh : Hariyanto | Jumat, 12 Januari 2018 - 09:26 WIB

INDUSTRY co.idJakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengingatkan pelaku industri agar mengantisipasi inovasi disruptif dalam pengembangan industri. Menurutnya, bukan teknologi yang disruptif melainkan daya pikir yang memanfaatkan teknologi.

" Teknologi sendiri hanya enabler, yang berubah adalah cara pikir. Jadi ajak orang dan talenta untuk selalu mencari cara baru sehingga bisa membuat perusahaan resilience terhadap kompetisi." paparnya dalam Acara CEO Gathering 2018:15 Tahun PFI Membangun Daya Saing-Mengantisipasi Disruptive Innovation Dalam Pengembangan Industri di Balai Kartini Jakarta, Kamis (11/01/2018).

Ia menjelaskan ada beberapa teknologi yang bisa digunakan sebagai enabler diantaranya advanced robotic, artificial intelligence,Internet of Things, cloud computing, big data analytic, 3D printing, dan digital payment systems.

"Tahun 2030 menjadi patokan, karena kita akan mendapat bonus demografi, ekonomi kita 2,5 kali dari ekonomi sekarang. Selain itu Indonesia berpeluang jd eko terbesar ke-5 di dunia. Yang terpenting adalah bagaimana merubah mindset dan pola pikir kita dengan mencari proses baru. Semua perusahaan yang monopoli dan oligopoli akan terdisrupsi oleh cara pikir." jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Menteri Rudiantara mengatakan saat ini terjadi perpindahan dalam ekonomi Indonesia. "Ekonomi kita shifted ke services, begitu juga behaviour anak muda kita yang berubah, sekarang anak muda jarang membeli baju tapi lebih suka leisure seperti nonton, jalan dan backpacker," pungkasnya.