KSEI Bakal Terapkan C-BEST Next Generation pada 2018

Oleh : Abraham Sihombing | Kamis, 28 Desember 2017 - 09:21 WIB

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT Kustrodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 2018 akan melakukan penerapan C-BEST Next Generation (C-BEST Next G) dan pembaharuan Fasilitas AKSes KSEI bagi investor agar semakin mudah diakses dan semakin mudah pula diawasi secara terpadu.

Demikian diungkapkan Friderica Widyasari Dewi, Direktur Utama KSEI, pada acara peringatan HUT KSEI ke-20 di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).

“Disamping itu, KSEI juga akan melakukan penyederhanaan pembukaan rekening serta infrastruktur Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera),” ujar Friderica yang dalam kesehariannya akrab dengan nama panggilan Kiki itu.

Kiki mengemukakan, penerapan C-BEST Next Generation tersebut perlu dilakukan mengingat pesatnya pertumbuhan aset-aset yang tercatat di dalam sistem tersebut. Total aset yang tercatat di C-BEST yang ada sekarang ini dari 2012 hingga 20 Desember 2017 meningkat 54,5%, yaitu dari Rp2.762,22 triliun menjadi Rp4.269,04 triliun.

“Kenaikan aset-aset tersebut sejalan dengan peningkatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pasar modal,” tutur Kiki.

Lebih lanjut Kiki menuturkan, total aset yang tercatat di C-BEST per 20 Desember 2017 tersebut masih didominasi kepemilikannya oleh investor lokal, yaitu sekitar 54,59%. Persentase kepemilikan tersebut meningkat dari tahun sebelumnya (per Desember 2016) dimana kepemilikan aset-aset lokal baru sebesar 51,77%.

“Itu menunjukkan kontribusi investor domestik yang semakin beasr di pasar modal Indonesia,” imbuh Kiki.

Sementara itu, menurut data demografi, investor Indonesia saat ini didominasi oleh pria dengan persentase sebesar 59,3%, berusia 21-30 tahun sebesar 26,24% berstatus pegawai swasta dan berpendidikan sarjana sebesar 51,21%.

Ke depan, KSEI akan terus memanfaatkan perangkat baca Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik (e-KTP), atau kerap disebut sebagai card reader, untuk memudahkan para investor membuka rekening investasi, bahkan untuk daerah terpencil atau yang tidak memiliki kantor cabang di daerahnya.

Itu sejalan dengan program Desa Nabung Saham yang diusung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), KSEI dan BRI untuk mengajak para warga desa berinvestasi di pasar modal.

Seperti diketahui, KSEI telah melakukan penyerahan card reader tersebut kepada 98 perusahaan yang telah bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) pada 6 April 2017. (Abraham Sihombing)