INDUSTRY.co.id - Jakarta, Siemens AG memberikan penghargaan kepada 14 peneliti ahli sebagai Inventors of the Year 2017.

Para peneliti tersebut dianggap telah berhasil melakukan 34 penemuan perhari di tahun 2017.

Para ilmuwan tersebut bertanggung jawab atas 1,300 penemuan dan 920 hak paten.

Sembilan dari peneliti tersebut berasal dari Jerman, dua berasal dari Austria, satu berasal dari Denmark, serta dua lainnya berasal dari Amerika Serikat.

Penemuan mereka meliputi jaringan listrik digital masa depan, teknologi untuk memperbaiki diagnosa medis, hingga mencakup kolektor aliran listrik yang memungkinkan penggerak elektrik untuk truk konvensional.

"Inovasi tidak hanya muncul dari ide hebat saja, inovasi juga membutuhkan keahlian dalam pengimplementasiannya," ujar Roland Busch, Chief Technology Officer Siemens AG melalui pesan tertulisnya kepada Industry.co.id, Rabu (27/12).

Dikatakan Roland Busch, semua peneliti ini patut diteladani. Mereka mengejar ide yang mereka miliki dengan penuh semangat dan sekarang sukses di pasar.

Adapun mengenai penghargaan ini menurutnya, Sejak 1995, Siemens telah memberikan memberikan penghargaan setiap tahun kepada para peneliti dan pengembang aplikasi yang telah memberikan kontribusi besar bagi kinerja perusahaan.

"Sejak 2016, penghargaan ini juga telah dipaparkan kepada para peneliti dari luar perusahaan," ujarnya.

Ia mengatakan, pada tahun 2017, Siemens telah mengajukan sekitar 3,650 paten di seluruh dunia dan pengajuan paten ini meningkat sejumlah 150 paten dibandingkan tahun sebelumnya.

Di seluruh dunia, jelas Roland Busch , Siemens memegang sekitar 63,000 hak paten. Dan untuk tahun 2017 ini, karyawan Siemens berhasil menyerahkan sekitar 7,450 berkas penemuan.

"Berdasarkan 220 hari kerja sepanjang tahun, angka ini setara dengan sekitar 34 penemuan per hari," pungkasnya.