Harga Cengkih di Ternate Dipatok Rp100 Ribu per Kg

Oleh : Hariyanto | Senin, 25 Desember 2017 - 22:45 WIB

INDUSTRY co.id -Ternate - Pelaku usaha hasil bumi memtok harga cengkih di Ternate naik menjadi Rp100 ribu perkg dibandingkan dengan pekan lalu yakni Rp95 ribu perkg.

Beberapa pelaku usaha hasil bumi di Ternate menyatakan, kenaikan harga cengkih ini karena adanya kenaikan harga di daerah antar pulau, khususnya di Surabaya, Jawa Timur.

Namun kenaikan harga cengkih tersebut dinilai tidak mendorong para petani untuk menjual cengkihnya, karena saat ini para petani belum memiliki stok. Hal tersebut dikarenakan panen cengkih diperkirakan baru akan berlangsung pada pertengahan 2018.

"Sekarang ini walaupun harga cengkih dinaikkan sampai Rp200 ribu per kg, dapat dipastikan tidak ada petani yang datang menjual cengkih, mengingat saat ini belum ada panen cengkih," kata Ramin, salah seorang petani cengkih di Ternate, Sabtu (23/12/2017).

Sementara, untuk biji pala kualitas bagus di Ternate, harganya bertahan Rp60 ribu per kg, biji pala kualitas standar dan biji pala hancur masing-masing bertahan Rp55 ribu per kg dan Rp22 ribu per kg.

Begitu pula harga fuli pala tetap Rp120 ribu per kg, setelah beberapa pekan lalu sempat naik Rp125 ribu per kg, karena saat itu harga pembelian fuli pala di daerah antar pulau mengalami kenaikan.

Harga kopra kualitas bagus turun dari Rp10 ribu per kg menjadi Rp9.500 per kg, sedangkan kopra kualitas standar bertahan Rp8.500 per kg.

Harga kakao bertahan Rp20 ribu per kg, namun tinggi intensitas curah hujan di Malut dalam beberapa pekan terakhir mengakibatkan petani yang menjual kakaonya ke pengusaha pengumpul hasil bumi agak sepi karena petani kesulitan untuk menjemur kakaonya.